Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2019 Ada Penemuan Mayat Dalam Koper di Bogor, hingga Kini Kasusnya Belum Terungkap

Kompas.com - 15/03/2023, 17:47 WIB
Rachmawati

Editor

Pembuatan sketsa itu berdasarkan hasil otopsi tim forensik terhadap jasad korban yang sudah mengalami kerusakan hingga membusuk.

Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni mengatakan, tujuan dibuatnya sketsa tersebut agar kepolisian dapat mengenali bentuk kerangka wajah yang sudah rusak.

"Untuk sementara ini, langkah yang kita lakukan adalah membuat sketsa wajah terhadap mayat dalam koper dan sekarang ini berbentuk tengkorak," ucap Joni di Sentul, Bogor, Rabu (13/11/2019).

Baca juga: Mayat Dalam Koper Ditemukan di Bogor, Ini yang Buat Warga Curiga

Selain itu, sketsa akan disebarkan untuk memudahkan pihak keluarga mengenali wajah mayat dalam koper biru tua merek Passport tersebut.

"Tim pencari identitas (sketsa) akan memaksimalkan supaya bisa diketahui wajah mayat dalam koper itu beserta ciri-cirinya," kata Joni.

AAdapun ciri-ciri sementara mayat tersebut adalah seorang pria berjenggot, berusia 40 tahun dengan tinggi badan sekitar 183 sentimeter.

Pakaian terakhir yang digunakan adalah jas hitam. Kemudian, ada bekas jahitan di kaki sebelah kanan karena patah dan beberapa jahitan di bagian perut seluas 4x6 sentimeter.

Selain itu rekonstruksi wajah mayat pria dalam koper yang ditemukan di atas jurang pinus di Kampung Teluk Waru batal dilakukan.

Baca juga: Ungkap Misteri Mayat Dalam Koper di Bogor, Polisi Periksa 6 Saksi

Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo mengatakan, upaya rekonstruksi wajah itu gagal lantaran kondisi jenazah yang sudah sangat membusuk.

"Iya sudah tidak bisa direkonstruksi wajahnya, karena sudah terlalu membusuk. Sudah membengkak," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (27/11/2019).

Ia mengatakan mayat yang membengkak menyulitkan proses rekonstruksi karena karena dikhawatirkan tidak akurat dan tidak bisa direkomendasikan ke penyidik Polres Bogor.

"Bagian pipi itu contohnya sudah bengkak, tebal, dan sulit diperkirakan. Secara medis, rekonstruksi wajah sudah tidak mungkin lagi dilakukan," ujar Edy.

Empat tahun berlalu, kasus tersebut masih gelap karena polisi belum berhasil mengungkap identitas mayat pria tersebut.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Afdhalul Ikhsan, Dean Pahrevi | Editor : Robertus Belarminus, Abba Gabrillin, Ambaranie Nadia Kemala Movanita), TribunnewsBogor.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com