Pembuatan sketsa itu berdasarkan hasil otopsi tim forensik terhadap jasad korban yang sudah mengalami kerusakan hingga membusuk.
Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni mengatakan, tujuan dibuatnya sketsa tersebut agar kepolisian dapat mengenali bentuk kerangka wajah yang sudah rusak.
"Untuk sementara ini, langkah yang kita lakukan adalah membuat sketsa wajah terhadap mayat dalam koper dan sekarang ini berbentuk tengkorak," ucap Joni di Sentul, Bogor, Rabu (13/11/2019).
Baca juga: Mayat Dalam Koper Ditemukan di Bogor, Ini yang Buat Warga Curiga
Selain itu, sketsa akan disebarkan untuk memudahkan pihak keluarga mengenali wajah mayat dalam koper biru tua merek Passport tersebut.
"Tim pencari identitas (sketsa) akan memaksimalkan supaya bisa diketahui wajah mayat dalam koper itu beserta ciri-cirinya," kata Joni.
AAdapun ciri-ciri sementara mayat tersebut adalah seorang pria berjenggot, berusia 40 tahun dengan tinggi badan sekitar 183 sentimeter.
Pakaian terakhir yang digunakan adalah jas hitam. Kemudian, ada bekas jahitan di kaki sebelah kanan karena patah dan beberapa jahitan di bagian perut seluas 4x6 sentimeter.
Selain itu rekonstruksi wajah mayat pria dalam koper yang ditemukan di atas jurang pinus di Kampung Teluk Waru batal dilakukan.
Baca juga: Ungkap Misteri Mayat Dalam Koper di Bogor, Polisi Periksa 6 Saksi
Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo mengatakan, upaya rekonstruksi wajah itu gagal lantaran kondisi jenazah yang sudah sangat membusuk.
"Iya sudah tidak bisa direkonstruksi wajahnya, karena sudah terlalu membusuk. Sudah membengkak," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (27/11/2019).
Ia mengatakan mayat yang membengkak menyulitkan proses rekonstruksi karena karena dikhawatirkan tidak akurat dan tidak bisa direkomendasikan ke penyidik Polres Bogor.
"Bagian pipi itu contohnya sudah bengkak, tebal, dan sulit diperkirakan. Secara medis, rekonstruksi wajah sudah tidak mungkin lagi dilakukan," ujar Edy.
Empat tahun berlalu, kasus tersebut masih gelap karena polisi belum berhasil mengungkap identitas mayat pria tersebut.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Afdhalul Ikhsan, Dean Pahrevi | Editor : Robertus Belarminus, Abba Gabrillin, Ambaranie Nadia Kemala Movanita), TribunnewsBogor.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.