Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Gubernur NTT Tetap Berlakukan Sekolah Masuk Jam 05.30: Anak Lulus Tidak Menganggur

Kompas.com - 04/03/2023, 13:41 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Kebijakan masuk sekolah jam 05.30 Wita pagi yang dikeluarkan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menuai pro dan kontra.

Namun viktor justru mengatakan, pihak yang kontra dengan kebijakan masuk sekolah jam 05.30 Wita pagi, tidak mendapatkan informasi yang cukup.

Aturan masuk sekolah itu saat ini telah diberlakukan untuk siswa sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Kupang.

Baca juga: Gubernur NTT Sebut yang Kontra Kebijakan Masuk Sekolah Jam 05.30 Tak Dapat Cukup Informasi

"Untuk yang pro dan kontra kita ucapkan terima kasih karena tanpa pro dan kontra tentu tidak akan jadi," kata Viktor, saat diwawancarai Kompas.com di SMA Negeri 3 Kota Kupang, Jumat (3/3/2023).

Viktor menyebutkan, setiap kebijakan yang mencuat ke publik pasti disertai pro dan kontra.

"Kawin aja ada pro kontra," ujar Viktor.

Viktor pun mengaku tidak membenci pihak yang kontra dengan keputusannya.

Alasan Viktor tetap lanjutkan kebijakan

Alasannya, hal tersebut sebagai bentuk perhatian agar NTT menjadi lebih baik.

"Perspektif itu muncul karena mereka tidak mendapatkan informasi yang cukup makanya orang kontra. Tapi semua cinta untuk pembangunan NTT," ujar dia.

Baca juga: 10 Obat Alami untuk Meningkatkan Sistem Imun Tubuh

"Kita tidak boleh menganggap bahwa orang yang berpikir miring itu jelek. Tidak. Mereka tidak mendapatkan cukup informasi. Meski begitu kita harus menerima dengan besar hati bahwa semua kecintaan buat NTT," sambung Viktor.

Targetnya, menjadikan dua sekolah ini sebagai sekolah unggulan.

Sehingga perlu disiapkan dengan baik, termasuk kegiatan belajar mengajar di pagi hari.

Pihaknya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTTakan menggelontorkan dana yang besar untuk menjadikan sekolah itu menjadi sekolah unggulan.

"Yang paling penting, anak-anak yang lulus nanti tidak menganggur," ujar dia.? Baca juga: Sosiolog Unair: Aturan Masuk Jam 5 Pagi Akan Beratkan Siswa.

Sebelumnya diberitakan, kebijakan masuk sekolah pukul 05.00 Wita bagi SMA Negeri 6 Kota Kupang dan SMA Negeri 1 Kota Kupang, digeser menjadi pukul 05.30 Wita.

Sementara, hanya dua sekolah tersebut yang menerapkan kebijakan masuk sekolah pukul 05.30 Wita. Untuk SMA Negeri 6 Kota Kupang mulai aturan itu mulai dilaksanakan pada 27 Februari 2023.

Sedangkan SMA Negeri 1 Kota Kupang baru diterapkan pada 1 Maret 2023.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com