Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2023, 12:14 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak sebagai pihak yang melakukan aksi penembakan pada Rabu (1/3/2023) lalu.

Akibat kejadian tersebut, satu orang Prajurit TNI Pratu LW Gugur, kemudian Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf J.V. Tethool, Pratu NS dan Sertu RS mengalami luka tembak.

"Sementara kami kuat menduga ini kelompok Elkius Kobak yang memang pentolan baru tapi ini sempalan dari kelompok lama," ujar Fakhiri, di Jayapura, Sabtu (4/3/2023).

Fakhiri mengatakan, kelompok Elkius Kobak merupakan pecahan dari kelompok lain di Yahukimo yang sudah tidak aktif, terutama setelah dua tokoh KKB, yaitu Senat Sol dan Temianus Magayang, tewas.

Baca juga: Dandim Yahukimo dan 3 Prajurit TNI yang Diserang KKB Dievakuasi ke Jayapura

Aksi kontak senjata, ungkap Fakhiri, juga kembaali terjadi pada Kamis (2/3/2023) siang saat Polres Yahukimo bersama Satgas Damai Cartenz hendak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Saat melakukan olah TKP ada kontak tembak antara Satgas Damai Cartenz dengan KKB ," kata dia.

Dari kontak tembak tersebut, diyakini ada anggota KKB yang tertembak karena saat dilakukan penyisiran ditemukan adanya bercak darah.

"Ini menjadi atensi Satgas Damai Cartenz untuk segera melakukan langkah-langkah tegas dalam penindakannya," kata dia.

Fakhiri pun menginginkan gangguan keamanan di Yahukimo dapat segera diatasi karena daerah tersebut sudah kondusif setelah sebelumnya kerap terjadi aksi bersenjata.

"Saya berharap kejadian di Yahukimo ini tidak terulang lagi karena dalam beberapa waktu terakhir daerah ini cukup kondusif. Saya minta aparat keamanan meningkatkan kesiapsiagaannya untuk mengantisipasi kejadian lain terjadi di Yahukimo," tutur Fakhiri.

Sebelumnya, KKB menyerang tiga personel Kodim 1705/Yahukimo di Km 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (1/3/2023) sore.

Baca juga: Kronologi KKB Membabi Buta Menembaki TNI, Praka Jumardi Gugur Saat Ingin Menolong Warga

Akibatnya, satu prajurit TNI gugur dan dua lainnya mengalami luka tembak.

"Akibat penyerangan dan penembakan oleh KKB tersebut, mengakibatkan satu orang prajurit Pratu LW Gugur, dua orang prajurit Pratu NS dan Sertu RS mengalami luka tembak," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryawan, melalui keterangan tertulis, Rabu.

Menurut dia, kontak senjata sempat terjadi di sekitar lokasi kejadian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kampanye Dimulai, Caleg di Kabupaten Semarang Pasang Baliho dengan 11 Wajah

Kampanye Dimulai, Caleg di Kabupaten Semarang Pasang Baliho dengan 11 Wajah

Regional
Anak Gajah Berusia 2 Tahun Mati di Riau, Berawal dari Luka Kena Jerat

Anak Gajah Berusia 2 Tahun Mati di Riau, Berawal dari Luka Kena Jerat

Regional
Adu Banteng Mobil Pikap vs Honda Astrea Grand di Wonogiri, Pengemudi Motor Tewas

Adu Banteng Mobil Pikap vs Honda Astrea Grand di Wonogiri, Pengemudi Motor Tewas

Regional
Pemkot Semarang Ajukan UMK Naik 6 Persen, Jadi Rp 3,2 Juta

Pemkot Semarang Ajukan UMK Naik 6 Persen, Jadi Rp 3,2 Juta

Regional
Usai Viral, Ajudan Bupati Toraja Utara yang Diduga Aniaya Warga Berdamai

Usai Viral, Ajudan Bupati Toraja Utara yang Diduga Aniaya Warga Berdamai

Regional
Menara Pandang Banjarmasin, Ikon Kota Seribu Sungai

Menara Pandang Banjarmasin, Ikon Kota Seribu Sungai

Regional
Masa Kampanye Dimulai, Belum Ada Kepala Daerah di Jateng yang Ajukan Cuti

Masa Kampanye Dimulai, Belum Ada Kepala Daerah di Jateng yang Ajukan Cuti

Regional
Pelaku Pelecehan di Tempat Cuci Mobil Semarang Ditetapkan Tersangka

Pelaku Pelecehan di Tempat Cuci Mobil Semarang Ditetapkan Tersangka

Regional
Mengenal Kinara, Bocah Asal Semarang yang Viral Jago Bahasa Inggris

Mengenal Kinara, Bocah Asal Semarang yang Viral Jago Bahasa Inggris

Regional
Pemkab Sikka Sebut Pengelola Pasar Wuring Belum Kantongi 3 Syarat Utama

Pemkab Sikka Sebut Pengelola Pasar Wuring Belum Kantongi 3 Syarat Utama

Regional
Lewat Festival Cisadane 2023, Pemkot Tangerang Sukses Bangkitkan Perekonomian UMKM

Lewat Festival Cisadane 2023, Pemkot Tangerang Sukses Bangkitkan Perekonomian UMKM

Regional
Olah TKP Kasus Tewasnya Bos Grosir Mainan, Polisi Hadirkan Anak Bungsu Korban

Olah TKP Kasus Tewasnya Bos Grosir Mainan, Polisi Hadirkan Anak Bungsu Korban

Regional
Hendak Diselundupkan ke Tarakan, 73 Sepatu Branded Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Nunukan

Hendak Diselundupkan ke Tarakan, 73 Sepatu Branded Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Nunukan

Regional
Gempa M 5,0 Guncang Morotai Maluku Utara, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Morotai Maluku Utara, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Kades di Pandeglang Ancam Coret Penerima Bansos jika Beda Pilihan Partai dan Caleg

Kades di Pandeglang Ancam Coret Penerima Bansos jika Beda Pilihan Partai dan Caleg

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com