JAYAPURA, KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak sebagai pihak yang melakukan aksi penembakan pada Rabu (1/3/2023) lalu.
Akibat kejadian tersebut, satu orang Prajurit TNI Pratu LW Gugur, kemudian Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf J.V. Tethool, Pratu NS dan Sertu RS mengalami luka tembak.
"Sementara kami kuat menduga ini kelompok Elkius Kobak yang memang pentolan baru tapi ini sempalan dari kelompok lama," ujar Fakhiri, di Jayapura, Sabtu (4/3/2023).
Fakhiri mengatakan, kelompok Elkius Kobak merupakan pecahan dari kelompok lain di Yahukimo yang sudah tidak aktif, terutama setelah dua tokoh KKB, yaitu Senat Sol dan Temianus Magayang, tewas.
Baca juga: Dandim Yahukimo dan 3 Prajurit TNI yang Diserang KKB Dievakuasi ke Jayapura
Aksi kontak senjata, ungkap Fakhiri, juga kembaali terjadi pada Kamis (2/3/2023) siang saat Polres Yahukimo bersama Satgas Damai Cartenz hendak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Saat melakukan olah TKP ada kontak tembak antara Satgas Damai Cartenz dengan KKB ," kata dia.
Dari kontak tembak tersebut, diyakini ada anggota KKB yang tertembak karena saat dilakukan penyisiran ditemukan adanya bercak darah.
"Ini menjadi atensi Satgas Damai Cartenz untuk segera melakukan langkah-langkah tegas dalam penindakannya," kata dia.
Fakhiri pun menginginkan gangguan keamanan di Yahukimo dapat segera diatasi karena daerah tersebut sudah kondusif setelah sebelumnya kerap terjadi aksi bersenjata.
"Saya berharap kejadian di Yahukimo ini tidak terulang lagi karena dalam beberapa waktu terakhir daerah ini cukup kondusif. Saya minta aparat keamanan meningkatkan kesiapsiagaannya untuk mengantisipasi kejadian lain terjadi di Yahukimo," tutur Fakhiri.
Sebelumnya, KKB menyerang tiga personel Kodim 1705/Yahukimo di Km 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (1/3/2023) sore.
Baca juga: Kronologi KKB Membabi Buta Menembaki TNI, Praka Jumardi Gugur Saat Ingin Menolong Warga
Akibatnya, satu prajurit TNI gugur dan dua lainnya mengalami luka tembak.
"Akibat penyerangan dan penembakan oleh KKB tersebut, mengakibatkan satu orang prajurit Pratu LW Gugur, dua orang prajurit Pratu NS dan Sertu RS mengalami luka tembak," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryawan, melalui keterangan tertulis, Rabu.
Menurut dia, kontak senjata sempat terjadi di sekitar lokasi kejadian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.