JAYAPURA, KOMPAS.com - Bupati Yahukimo, Papua Pegunungan, Didimus Yahuli menyebut, ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) semakin serius. Sebab, lokasi penembakan terhadap empat anggota TNI di Distrik Dekai yang diduga dilakukan oleh KKB, berada dekat dengan area pemerintahan dan perekonomian.
Akibat penembakan tersebut, Pratu LW gugur tertembak. Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf J.V. Tethool, Pratu NS dan Sertu RS juga mengalami luka tembak.
"Saya berharap masyarakat tetap tenang dan aparat keamanan berhati-hati dalam bertugas karena ancaman ini semakin serius dan terjadi dekat kota," ujarnya saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (2/3/2023).
Baca juga: Dandim Yahukimo dan 3 Prajurit TNI yang Diserang KKB Dievakuasi ke Jayapura
Ia pun menyayangkan kejadian tersebut. Sebab, sejauh ini situasi keamanan di Yahukimo relatif kondusif dan warga bisa beraktivitas dengan tenang.
Didimus ikut berduka atas kejadian tersebut, terutama dengan adanya anggota TNI yang gugur di saat bertugas.
"Saya selaku kepala daerah dan orang Yahukimo, turut berbelasungkawa atas meninggalnya satu anggota TNI di Dekai," kata dia.
Baca juga: Dandim Yahukimo Jadi Korban Penembakan KKB
Ia pun memastikan, Pemerintah Kabupaten Yahukimo terus memberikan dukungan kepada TNI-Polri dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan.
Dukungan bagi para korban yang meninggal dan terluka pun sudah diberikan agar mereka bisa segera mendapat perawatan intensif di Jayapura.
"Hari ini saya sudah komunikasi ke Danrem 172, semua yang sakit dan meninggal kita bawa keluar ke Jayapura, sehingga proses pengobatan mereka bisa berjalan dengan baik," kata Didimus.