Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelantikan Ketua DPD PDI-P Papua Barat Daya Nyaris Ricuh, Didatangi Ketua KPU dan Bawaslu, Dianggap Kampanye Terselubung

Kompas.com - 01/03/2023, 21:16 WIB
Maichel,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com- Acara Pelatikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDI-P) Papua Barat Daya di luar Gedung GOR Pancasila Sorong, Papua Barat Daya nyaris ricuh, Rabu (1/3/2023) sore.

Keributan terjadi usai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sorong Robert Yumame dan Ketua Bawaslu Kota Sorong Nasir Sukunwatan mendatangi dan melarang acara tersebut digelar di luar ruangan.

Baca juga: Relawan Gibran Kita Mulai Bergerak di Jakarta dan Jateng, Bagi-bagi Paket Beras, Gibran Tetap Tunggu Rekomendasi Ketum PDIP

Mereka juga menemui Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Kamarudin Watubun dan melarangnya menyampaikan sambutan.

Sejumlah pengurus partai berlambang banteng moncong putih itu selanjutnya emosi hingga terjadi adu mulut.

Keberatan KPU dan Bawaslu Kota Sorong itu lantaran menilai acara tersebut masuk dalam kampanye terselubung.

Baca juga: Partai Politik Boleh Sosialisasi Sebelum Masa Kampanye, Begini Aturannya

"KPU dan Bawaslu hanya mendapat surat undangan, bukan surat pemberitahuan bahwa kegiatan dilaksanakan di luar gedung GOR Pancasila sesuai dengan ketentuan ini bukan masa kampanye," kata Ketua KPU Sorong Robert Yumame, Rabu.

"Tetapi ada aturan dalam PKPU Pasal 25 menyatakan bahwa setiap aktivitas partai peserta Pemilu wajib memberikan sosialisasi bukan kampanye," lanjutnya.

Robert mengatakan, belum menerima surat resmi bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan di luar ruangan.

"Kalau dari sisi ketentuan tidak boleh dilakukan di luar gedung karena ini menunjukan eksistensi partai penguasa kampanye yang terselubung. Kita akan tetap proses sesuai Undang-Undang yang berlaku di KPU maupun Bawaslu," ungkap dia.

Ketua Bawaslu Kota Sorong Nasir Sukunwatan menjelaskan, seharusnya acara digelar di dalam ruangan.

"Ini sudah masuk unsur kampanye sementara tahapan kampanye belum berlangsung. Ada temuan-temuan kita sudah videokan bahkan anak-anak kecil terlibat dalam proses ini (pelantikan)," imbuhnya.

Baca juga: Jakpro Gandeng Ketua DPRD DKI Jadi Panitia Formula E, Fraksi PDI-P: Kurang Etis!

Sementara itu Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Kamarudin Watubun menyebutkan, larangan KPU dan Bawaslu Kota Sorong saat acara Pelantikan tersebut diduga karena ada campur tangan pihak tertentu.

"Kalau bukan sponsor dari orang lain kenapa mereka berani membuat peryataan seperti itu," ujar dia.

Anggota Komisi II DPR RI ini menegaskan hingga saat ini belum ada larangan aktivitas partai karena belum terdaftar sebagai peserta Pemilu.

"Kecuali sudah diumumkan peserta Pemilu bertarung di tahun 2024 ini baru ada larangan terhadap kegiatan partai," kata Kamarudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com