MANADO, KOMPAS.com - Setelah terciduk polisi saat main judi remi, lima warga di Kelurahan Ranoyapo, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, dibawa ke gereja dan didoakan oleh pendeta di hadapan jemaat.
Mereka didoakan di Gereja Masehi Injil di Minahasa (GMIM) Baitel Ranoyapo. Kelima warga yang terciduk yakni empat perempuan dan seorang laki-laki. Bahkan dua orang di antaranya sudah lanjut usia (lansia).
Kepolsek Amuran Iptu Jotje Pajow menjelaskan, kelima warga tersebut tinggal di satu kompleks perumahan, di Kelurahan Ranoyapo, Minahasa Selatan. Mereka dilaporkan warga dan pemerintah setempat ke Polsek Amurang.
Baca juga: Viral, Video Polisi di Manado Doakan Pemotor yang Melanggar Lalu Lintas
Lalu, anggota polisi mendatangi lokasi judi dan mengamankan dan menggiring kelima warga itu ke Mako Polsek Amurang.
"Setelah itu, mereka dibawa ke gereja GMIM Baitel Ranoyapo dan didoakan oleh pendeta di depan jemaat. Warga dan pemerintah setempat berkoordinasi dengan saya sehingga mengambil terobosan tersebut," kata Jotje saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/3/2023).
Dia berharap dengan terobosan ini para pelaku jera dan tidak mengulangi perbuatannya.
"Ini karena kemanusiaan, apalagi para pelaku ada yang sudah lansia," ujarnya.
Jotje mengatakan, apa yang dilakukan pihaknya bukan untuk mempermalukan para pelaku.
"Kita giring supaya mereka lebih mengenal Tuhan. Sehingga mereka bisa menjauhi pelanggaran-pelanggaran itu," katanya.
Para warga yang terciduk ini tidak ditahan, tapi mereka wajib lapor.
"Mereka wajib lapor. Satu minggu satu kali lapor setiap hari senin," sebutnya.
Selain itu, selama tiga bulan ini mereka harus beribadah ke gereja.
"Nanti pemerintah kelurahan setempat yang akan mengawasi," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.