Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pengantin hingga 77 Tamu Keracunan di Boyolali, Sampel Sambal Goreng Ati Diuji di Laboratorium

Kompas.com - 01/03/2023, 08:51 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Pengantin perempuan hingga puluhan warga mengalami keracunan usai menyantap makanan di acara hajatan pernikahan di Boyolali, Jawa Tengah.

Hajatan yang berakhir petaka ini digelar di Dukuh Kismobudoyo RT 001 RW 003, Desa Banaran, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, Minggu (26/2/2023).

Kronologi

Ketua RT setempat, Joko Apriyanto, mengatakan warga mulai merasakan gejala keracunan makanan setelah magrib usai hajatan digelar.

Sebagian besar tamu mengeluh mual, muntah dan diare setelah menyantap makanan yang disajikan berupa sambel goreng ati dan terik daging.

Baca juga: Makanan Hajat dan Sumber Air Diduga Jadi Penyebab Ratusan Warga di Bandung Barat Keracunan

"Kalau kecurigaan kami makan sambel goreng ati. Tapi secara pastinya kami tidak tahu karena sampelnya dibawa ke Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Dinkes Provinsi Jateng," terang Joko dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (28/2/2023).

Menurut Joko warga yang diduga mengalami keracunan makanan sebagian besar ibu-ibu. Mereka ada yang dirawat di rumah sakit dan rawat jalan.

"Ada yang dirawat di rumah sakit dan rawat jalan. Rata-rata ibu-ibu yang mengalami mual, muntah dan diare," terang dia.

Pengantin perempuan keracunan

Tak hanya tamu, pengantin juga merasakan gejala keracunan seperti mual, muntah hingga diare.

DF, sang mempelai wanita, sempat menggegerkan keluarga.

Sebab dia tak kunjung keluar rumah ketika akan diboyong ke rumah mempelai laki-laki di Desa Candigatak, Kecamatan Cepogo.

"Iya, iya ikut keracunan," kata Kapolsek Boyolali, AKP Joko Winarno dikutip dari TribunSolo.com, Senin (27/2/2023).

Baca juga: 77 Warga Boyolali Keracunan Usai Santap Makanan di Acara Hajatan, Ketua RT Curiga karena Sambal Goreng Ati

Hal itu diketahui setelah Joko mendapat informasi dari banyaknya pengiring yang tak jadi ikut.

Sebab, jelang keberangkatan ke rumah mempelai laki-laki untuk acara ngunduh mantu, banyak pengiring yang semula mau ikut tak jadi.

Para pengiring yang dari masih keluarga sendiri itu banyak yang absen lantaran mengeluhkan kondisi tubuhnya.

Begitu juga dengan mempelai wanita yang tak kunjung keluar untuk berangkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Membanggakan, Capaian RPJPD Malinau Tunjukkan Tren Positif 

Membanggakan, Capaian RPJPD Malinau Tunjukkan Tren Positif 

Regional
Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma Dimutasi

Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma Dimutasi

Regional
Kisah Warga dan Aparat Berjibaku Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi, Angkut Jenazah dengan Motor

Kisah Warga dan Aparat Berjibaku Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi, Angkut Jenazah dengan Motor

Regional
Tepergok Curi Lampu Papan Reklame, Pria di Lombok Tengah Dihajar Massa

Tepergok Curi Lampu Papan Reklame, Pria di Lombok Tengah Dihajar Massa

Regional
Jelang Nataru, Harga Cabai di Ungaran Tembus Rp 100.000 Per Kg

Jelang Nataru, Harga Cabai di Ungaran Tembus Rp 100.000 Per Kg

Regional
Erupsi Gunung Anak Krakatau, Penyeberangan Merak-Bakauheni Masih Normal

Erupsi Gunung Anak Krakatau, Penyeberangan Merak-Bakauheni Masih Normal

Regional
Pupuk NPK Palsu yang Beredar di Banyumas Ternyata Terbuat dari Kapur

Pupuk NPK Palsu yang Beredar di Banyumas Ternyata Terbuat dari Kapur

Regional
Akreditasi Mutu RSUD Malinau Dievaluasi, Bupati Wempi Sebut untuk Penyempurnaan Pelayanan Kesehatan

Akreditasi Mutu RSUD Malinau Dievaluasi, Bupati Wempi Sebut untuk Penyempurnaan Pelayanan Kesehatan

Regional
Bupati Malinau Rencanakan Kembangkan Lahan 5.000 Hektar di Mentarang untuk Pendukung Investasi

Bupati Malinau Rencanakan Kembangkan Lahan 5.000 Hektar di Mentarang untuk Pendukung Investasi

Regional
Gelar Tablig Akbar Merawat Damai di Bumi Intimung, Bupati Wempi: Bukti Keberagaman Umat Beragama

Gelar Tablig Akbar Merawat Damai di Bumi Intimung, Bupati Wempi: Bukti Keberagaman Umat Beragama

Regional
Anies Baswedan Bakal ke Cirebon, Ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati dan Kunjungi Wihara

Anies Baswedan Bakal ke Cirebon, Ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati dan Kunjungi Wihara

Regional
Aksi Vandalisme Sasar Baliho Ganjar-Mahfud di Makassar, Bawaslu dan Polisi Dalami

Aksi Vandalisme Sasar Baliho Ganjar-Mahfud di Makassar, Bawaslu dan Polisi Dalami

Regional
Jelang Natal, Harga Cabai di Flores Timur Naik Jadi Rp 70.000 Per Kg

Jelang Natal, Harga Cabai di Flores Timur Naik Jadi Rp 70.000 Per Kg

Regional
Ada Pencurian Motor dan Mobil di Balai Kota Semarang, Mbak Ita Minta Penjagaan Diperketat

Ada Pencurian Motor dan Mobil di Balai Kota Semarang, Mbak Ita Minta Penjagaan Diperketat

Regional
Cerita Sumarno Namanya Dicatut Jadi 'Koordinator' Deklarasi Pejuang Wadas Prabowo-Gibran

Cerita Sumarno Namanya Dicatut Jadi "Koordinator" Deklarasi Pejuang Wadas Prabowo-Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com