Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sumsel Rekomendasikan Pencabutan Izin Panti Asuhan Penganiaya Anak

Kompas.com - 28/02/2023, 18:20 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com-Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru merekomendasikan pencabutan izin Panti Asuhan Fisabilillah Al Amin di Palembang oleh Kementerian Sosial.

Rekomendasi ini dikeluarkan setelah terungkapnya penganiayaan belasan anak oleh pemilik panti asuhan.

Herman menegaskan, kekerasan terhadap anak-anak terutama di panti asuhan sangat tidak dibenarkan.

Baca juga: Membongkar Kasus Kekerasan Anak di Panti Asuhan Fisibillilah Al-Amin Palembang

Terlebih lagi peristiwa itu pun kini menjadi sorotan publik setelah videonya menyebar di berbagai media sosial.

“Melihat dari video kemarin, saya yakin pasti izinnya dicabut,” kata Herman, di Palembang, Selasa (28/2/2023).

Dikatakan Herman, para anak panti asuhan semestinya mendapatkan perlindungan dan diurus dengan baik oleh para pengelolanya.

Dengan kejadian ini, ia meminta kepada dinas sosial untuk mengevaluasi ke seluruh panti agar peristiwa itu tak lagi terulang.

“Untuk 18 anak yang jadi korban di panti kemarin, sudah diperintahkan agar direlokasi ke tempat lain,” ujarnya.

Baca juga: Dianiaya Pengasuh, Semua Anak Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang Dipindahkan

Menurut Herman, banyaknya panti asuhan yang muncul secara mandiri merupakan sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap sesama.

Namun, seiring berkembangnya panti asuhan, banyak juga yang tak memiliki izin atau tidak terdata di dinas sosial.

“Saya minta instansi terkait segera melakukan evaluasi dan pembinaan ke seluruh panti, jangan ada lagi kekerasan terhadap anak-anak kita ini,” tegasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com