Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Pencurian Sepeda Motor Jadi Tersangka di Ogan Ilir, Ini Duduk Perkaranya

Kompas.com - 28/02/2023, 18:07 WIB
Amriza Nursatria,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Juandi (37), warga Desa Tanjung Lalang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, ditetapkan sebagai tersangka atas tewasnya warga bernama Eko Hardiansyah (34).

Eko tewas dipukuli usai mencuri sepeda motor milik Juandi di Desa Tanjung Tambak, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir, Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Hakim PN Medan M Nazir Ditegur Usai Jadi Sorotan Bawa Rubicon ke Kantor

Selain Juandi, polisi juga menetapkan dua orang lainnya sebagai tersangka. Masing-masing bernama Imam Khazali (34), warga Tanjung Tambak dan Ahmad Darmawan (34), warga Desa Tanjung Baru.

Baca juga: Hakim PN Medan ke Kantor Bawa Rubicon, Humas: Bukan Miliknya, Dipinjamkan Teman

Juandi, Imam Khazali, dan Ahmad Darmawan, disangkakan melakukan penganiayaan sehingga Eko meninggal dunia dengan sejumlah luka tusukan di sekujur tubuh.

 

Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman didampingi Kasat Reskrim AKP Regan mengatakan, kejadian berawal saat Juandi hendak memangkas rambut di sebuah tempat pemotongan rambut.

 

Saat itu motor milik Juandi diparkir di depan tempat pangkas rambut dengan posisi kunci kontak motor tersangkut di stop kontak.

 

Melihat kesempatan itu, Eko kemudian mencoba mencuri sepeda motor tersebut.

 

"Jadi korban ketika melihat ada kesempatan, diduga terlebih dahulu menyembunyikan motor Vixion miliknya di semak-semak tak jauh dari lokasi. Kemudian kembali ke lokasi dengan  berjalan kaki dan kemudian mencoba melakukan upaya pencurian," ujar Andi, Selasa (28/2/2023).

 

Melihat sepeda motornya dilarikan Eko, Juandi bersama saksi Jepi yang saat itu tengah memangkas rambut tersangka, berteriak "maling" ke arah Eko hingga mengundang respons massa.

 

Mendengar adanya aksi pencurian, warga keluar rumah dan mengepung Eko.

 

"Ketika diteriaki 'maling', warga langsung menghentikan sepeda motor yang dibawa korban Eko. Kemudian korban dikepung warga. Saat itu korban mencoba melawan dan mencoba kabur dengan cara mengancam dan mengeluarkan sajam," ucap Andi.

 

Eko kemudian berusaha kabur dengan melewati rawa-rawa. Namun, Eko akhirnya ditangkap warga yang jumlahnya lebih dari 100 orang.

 

"Ketika korban lari dan dikejar warga, sempat melewati rawa-rawa dan sampai ke perkebunan karet. Namun, di kebun karet seberang rawa itu sudah ditunggu oleh lebih dari 100 orang. Berdasarakan keterangan medis ketika korban dibawa ke Puskesmas Tanjung Raja, disimpulkan bahwa korban meninggal di tempat kejadian," ungkap Andi.

 

Polisi lalu memeriksa sejumlah orang dan menetapkan tiga tersangka, yakni Juandi  yang berprofesi sebagai petani sekaligus pemilik sepeda motor, Imam Khazali, dan Ahmad Darmawan yang keseharianya berprofesi sebagai tukang las.

 

"Penetapan tiga tersangka berdasarkan keterangan para saksi yang mengarah kepada tiga tersangka ini. Salah satunya pemilik sepeda motor. Selain itu (juga) berdasarkan bukti video yang beredar dan dijadikan barang bukti. Para tersangka telah mengakui perbuatanya," ungkap Andi.

 

Selain mengamankan ketiga tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Vixion dan sajam milik korban, baju, celana, dan motor Beat milik tersangka, serta beberapa kayu dan bambu yang diduga dipakai untuk mengeroyok korban.

 

Para tersangka terancam Pasal 170 Ayat 2 ke 3 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Regional
Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Regional
Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Regional
Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Regional
Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Regional
Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Regional
Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Regional
Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Regional
Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Regional
Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com