Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianiaya Pengasuh, Semua Anak Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang Dipindahkan

Kompas.com - 27/02/2023, 13:18 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 18 anak Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin, di Palembang, Sumatera Selatan, dipindahkan ke Panti Centra Budi Perkasa yang dikelola oleh Kementerian Sosial.

Pemindahan itu dilakukan setelah kasus kekerasan terhadap anak panti yang dilakukan oleh pengasuh mereka, Hidayatullah.

Baca juga: Video Aniaya Anak Asuhnya Viral, Ketua Panti Asuhan di Palembang Ditangkap

"Sebanyak 18 anak sudah kita pindahkan ke Panti Centra Budi Perkasa Kemensos pimpinan Wahyu Dewanto," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa, Minggu (26/2/2023).

Baca juga: Sosok Pemilik Panti Asuhan yang Aniaya Anak Asuh di Palembang, Istri Sebut Pelaku Pernah Alami Gangguan Jiwa Selama 4 Tahun

Hasil koordinasi Pemerintah Kota Palembang dengan panti Kemensos RI, keberlangsungan pendidikan anak-anak tersebut tetap dijamin.

Sedangkan untuk penanganan kasus diserahkan kepada aparat kepolisian.

Selanjutnya untuk menyikapi nasib panti tersebut, pihaknya akan rapat pada Senin (27/2/2023) siang di Mapolrestabes Palembang.

"Besok (Senin) siang semua pihak terkait akan membahas untuk menentukan nasib panti," kata dia.

Dewa mengimbau kepada masyarakat untuk mengedepankan asas praduga tak bersalah.

Sebelumnya, viral di media sosial instagram mengenai video kekerasan yang diduga dilakukan oleh seorang pengurus sebuah panti asuhan di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (25/2/2023).

Dalam keterangan video yang beredar, aksi kekerasan tersebut terjadi di sebuah panti asuhan di Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.

Pada rekaman beredar, tampak seorang pria yang diperkirakan berusia 45 tahun berkali-kali melakukan penganiayaan terhadap beberapa anak panti.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul: Anak Panti Fisabilillah Al Amin Palembang Dipindahkan, Ratu Dewa : Pendidikan Mereka Tetap Dijamin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhasApp ke China dan Pakai Buat Judi Online

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhasApp ke China dan Pakai Buat Judi Online

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com