Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Pemilik Panti Asuhan yang Aniaya Anak Asuh di Palembang, Istri Sebut Pelaku Pernah Alami Gangguan Jiwa Selama 4 Tahun

Kompas.com - 26/02/2023, 14:34 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang pengurus panti asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang bernama Hidayatullah (40) melakukan kekerasan terhadap sejumlah anak asuh.

Penganiayaan ini terjadi di panti asuhan Fisabilillah Al-Amin yang berlokasi di Lorong Bunga, Jalan Mangkubumi, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.

Setelah video pemilik panti asuhan aniaya anak asuh di Palembang itu viral, pelaku diamankan pihak Polrestabes Kota Palembang.

Pernah alami gangguan jiwa

Baca juga: Video Aniaya Anak Asuhnya Viral, Ketua Panti Asuhan di Palembang Ditangkap

Berdasarkan pengakuan sang istri sekaligus pengurus panti bernama Rina, suaminya ternyata pernah mengalami gangguan jiwa selama empat tahun.

"Benar Bu, kejadiannya itu sekitar 1 atau 2 Minggu yang lalu, untuk pastinya kapan saya juga tidak tahu. Pria itu merupakan suami saya Hidayatullah dia ketua pengurus di asrama di sana," ujar Rina dikutip dari TribunSumsel.com, Minggu (26/02/2023)

Setelah menjalani pengobatan Hidayatullah dinyatakan sembuh, namun sifat tempramentalnya belum hilang sejak saat itu.

"Suami saya pernah alami gangguan kejiwaan selama empat tahun dan kurang lebih satu tahun ini sudah sembuh, hanya saja sifat temperamennya masih tinggi," tambahnya.

Baca juga: Viral Video Penganiayaan Sejumlah Anak Panti Asuhan di Palembang, Polisi Periksa Pemilik Panti

Rina mengungkap bahwa video yang beredar tersebut merupakan video yang direkam oleh salah satu anak asuhnya.

Menurutnya, sebelum viralnya video tersebut, sudah ada perdamaian antara pihak keluarga dari dua anak yang menjadi korban pemukulan suaminya.

Sebelumnya diberitakan, beredar video diunggah akun Instagram @lets.talkandenjoy yang menandai akun @nginfopalembang memperlihatkan kekerasan terhadap anak-anak panti asuhan yang dilakukan oleh pengurus panti.

Dalam video tersebut tampak seorang pria yang diperkirakan berusia 45 tahun melakukan pemukulan terhadap beberapa anak panti.

Kabar penangkapan ini pun dibenarkan oleh Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib.

Baca juga: Pemilik Panti Asuhan di Purwokerto Cabuli Anak Asuhnya yang Sedang Sakit, Modusnya Beri Pijatan

Ngajib menjelaskan, Hidayatullah ditangkap ketika sedang berada di panti asuhan yang ia kelola di Jalan Mangkubumi, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II Palembang.

“Betul, pelaku adalah ketua panti asuhan, tadi malam sudah ditangkap dan sekarang masih menjalani pemeriksaan,” kata Ngajib, Minggu (26/2/2023).

Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap Hidayatullah terkait motifnya menganiaya korban.

“Masih terus didalami, penyebabnya apa dan berapa korbannya,” jelasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Sosok Pengurus Panti Asuhan Fisabilillah Al Amin Palembang, Lakukan Kekerasan Terhadap Anak Pantinya

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Situasi Dirasa Aman, Trigana Air Buka Kembali Penerbangan ke Oksibil

Situasi Dirasa Aman, Trigana Air Buka Kembali Penerbangan ke Oksibil

Regional
M Haris Jadi Pj Bupati Bangka, Fokus Atasi Stunting hingga Kemiskinan

M Haris Jadi Pj Bupati Bangka, Fokus Atasi Stunting hingga Kemiskinan

Regional
Polisi Pastikan 2 Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap Diproses Hukum

Polisi Pastikan 2 Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap Diproses Hukum

Regional
Cakupan JKN Sumatera Barat di Bawah Nasional

Cakupan JKN Sumatera Barat di Bawah Nasional

Regional
Polisi Amankan 5 Remaja Kasus 'Bullying' Murid SMP di Cilacap, 2 Jadi Terduga Pelaku

Polisi Amankan 5 Remaja Kasus "Bullying" Murid SMP di Cilacap, 2 Jadi Terduga Pelaku

Regional
Baru Kenal 2 Minggu, Pria Hantam Wanita dengan Tabung Gas hingga tewas di Vila Pangalengan

Baru Kenal 2 Minggu, Pria Hantam Wanita dengan Tabung Gas hingga tewas di Vila Pangalengan

Regional
Tetangga Korban Emosi, Pelaku 'Bullying' Murid SMP di Cilacap Nyaris Di-massa

Tetangga Korban Emosi, Pelaku "Bullying" Murid SMP di Cilacap Nyaris Di-massa

Regional
Mengenal Pohon Pule, Pohon Iblis Berharga Fantastis yang Kaya Manfaat

Mengenal Pohon Pule, Pohon Iblis Berharga Fantastis yang Kaya Manfaat

Regional
Lewat 'Boga Tresna Werdha', Pemkab Jembrana Salurkan Makanan Bergizi untuk Lansia Terlantar

Lewat "Boga Tresna Werdha", Pemkab Jembrana Salurkan Makanan Bergizi untuk Lansia Terlantar

Regional
Gibran Enggan Tanggapi soal Didorong Sekjen PBB untuk Jadi Bacawapres Prabowo

Gibran Enggan Tanggapi soal Didorong Sekjen PBB untuk Jadi Bacawapres Prabowo

Regional
Ibu dan 4 Anak di Sikka yang Tinggal di Gubuk Reyot Dapat Bantuan Rp 1,4 Juta dari Kemensos

Ibu dan 4 Anak di Sikka yang Tinggal di Gubuk Reyot Dapat Bantuan Rp 1,4 Juta dari Kemensos

Regional
Motif Siswa SMP di Cilacap Dirundung Terungkap, Pelaku Tak Terima Korban Mengaku Anggota Kelompoknya

Motif Siswa SMP di Cilacap Dirundung Terungkap, Pelaku Tak Terima Korban Mengaku Anggota Kelompoknya

Regional
Siswa Korban 'Bullying' di Cilacap Diserang 38 Tinju dan Tendangan, Video Perundungan Viral

Siswa Korban "Bullying" di Cilacap Diserang 38 Tinju dan Tendangan, Video Perundungan Viral

Regional
Keluarga Ajudan Kapolda Kaltara Minta Supaya Kasus Kematiannya Ditangani secara Transparan

Keluarga Ajudan Kapolda Kaltara Minta Supaya Kasus Kematiannya Ditangani secara Transparan

Regional
Kecam Pemukulan Wartawan di Maluku Tenggara, AJI Ambon: Ancam Kemerdekaan Pers

Kecam Pemukulan Wartawan di Maluku Tenggara, AJI Ambon: Ancam Kemerdekaan Pers

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com