Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bulan Jadi Tersangka Pencabulan, Anggota DPRD Pandeglang Akhirnya Ditahan

Kompas.com - 23/02/2023, 15:04 WIB
Acep Nazmudin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com- Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang resmi menahan Yangto, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pandeglang yang jadi tersangka kasus pencabulan.

Penahanan Yangto dilakukan setelah penyerahan barang bukti dan tersangka dari Polres Pandeglang ke Kejari Pandeglang, Kamis (23/2/2023).

Saat keluar dari Gedung Kejari Pandeglang, Yangto telah mengenakan rompi oranye lalu masuk ke mobil tahanan Kejari Pandeglang dengan penjagaan ketay dari anggota TNI Kodim 0601/Pandeglang.

Baca juga: Gadis Muda di Pandeglang Diperkosa Dukun Kepercayaan Keluarga, Korban Juga Disekap 3 Bulan

Plh. Kasi Intel Kejari Pandeglang Mario Nikolas mengatakan, Yangto akan ditahan di Rutas Kelas II B Pandeglang selama 20 hari ke depan.

"Ditahan 20 hari ke depan, pertimbangannya itu tadi, untuk kepentingan penuntutan," kata Mario kepada wartawan di Kejari Pandeglang, Kamis.

Dengan penyerahan barang bukti dan tersangka ke Kejari Pandeglang, Mario mengatakan, kasus tersebut akan segera dilakukan persidangan.

Sebelumnya berkas kasus tersebut sudah dinyatakan lengkap pada 20 Februari 2023.

Terkait penahanan tersebut, pihak Yangto menyampaikan permintaan penangguhan penahanan. Satu di antara alasannya adalah Yangto kooperatif dan tidak ada itikad untuk melarikan diri.

"Bahwa hingga proses penyidikan klien kami selama ini tidak kabur tidak menghilangkan barang bukti, kami akan melakukan penangguhan penahanan," katanya kuasa hukum Yangto, Satria Pratama.

Baca juga: Jadi Tersangka Pencabulan, Anggota DPRD Pandeglang Tidak Ditahan Usai Diperiksa Polisi

Permintaan penangguhan tersebut masih dalam proses di Kejari Pandeglang.

Sebelumnya dilaporkan, Anggota DPRD Pandeglang, Y (43) ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan.

Dia jadi tersangka setelah dilaporkan berbuat cabul terhadap seorang perempuan pada April 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com