Anak Harimau Sumatera di Aceh Ditemukan Mati, Diduga Diracun Petani

ACEH TIMUR, KOMPAS.com-Anak Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) ditemukan mati di kebun warga di Desa Peunaron Lama, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Kamis (22/02/2023) sekira pukul 09.30 WIB.

Sehari sebelumnya di desa yang sama ditemukan tiga kambing tewas diduga digigit harimau.

Kasatreskrim AKP Arif Sukmo Wibowo menyebutkan, awalnya informasi tentang tiga kambing tewas dimangsa harimau.

“Lalu polisi, TNI dan petugas Forum Konservasi Leuser menyisir lokasi desa. Ditemukanlah seekor anak harimau tewas di desa itu. Diduga diracun oleh petani, karena ada racun tumbuhan di lokasi,” kata AKP Arif dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Baca juga: Seekor Harimau Sumatera Mati di Aceh, Diduga karena Racun

Temuan itu dikoordinasikan dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh. Apalagi, harimau merupakan hewan yang dilindungi oleh negara.

Arif menyebutkan, polisi mulai mengumpulkan keterangan dari saksi yang melihat bangkai harimau itu.

“Dokter hewan dari BKSDA akan memeriksa detail bangkai harimau itu termasuk penyebab kematiannya,” terangnya.

Sisi lain, sambung Arif, polisi mengajak BKSDA untuk menghalau harimau yang diduga berada di sekitar perkampungan, sehingga masyarakat berani beraktivitas di luar rumah dan kebun.

Baca juga: Sulitnya Mencapai Lokasi Mendarat Darurat Helikopter Kapolda Jambi, Ancaman Harimau dan Hipotermia

“Harimau yang diduga berkeliaran di kawasan perkebunan warga diharap diusir ke kawasan hutan. Sehingga warga tidak khawatir keluar rumah atau ke kebun” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan tiga kambing milik Syahril, tewas di Peunaron Lama, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur. Diduga kambing itu dimakan harimau.