Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tahun Menumpang di Sekolah Lain, SMAN 1 Lebak Wangi Serang Akhirnya Punya Gedung Baru

Kompas.com - 21/02/2023, 13:58 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Sejak pertama kali berdiri delapan tahun lalu, SMAN 1 Lebak Wangi, Kabupaten Serang, Banten menumpang di SDN Karanganyar untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Pasalnya, selama waktu tersebut, SMAN 1 Lebak Wangi tidak memiliki gedung sekolah yang layak pakai.

“Selama ini kami masih menumpang di SDN Kalanganyar selama 8 tahun, dan kami sudah meluluskan 6 angkatan,” ujar Kepala Sekolah SMAN 1 Lebakwangi Ade Tubagus kepada wartawan saat peresmian sekolah, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Murid SD di Tasikmalaya Terganggu Bau Sampah Saat Belajar, Terpaksa Pindah ke Mushala

Dikatakan Ade, pembangunan sekolah dengan enam ruang kelas telah dirampungkan pada 2022 lalu dan sudah dipergunakan.

Rencananya, lanjut Ade, pada tahun ini Disdikbud Banten akan kembali menambah 16 ruang kelas baru (RKB).

"Kami senang dengan pembangunan ini karena bangunanya megah dan baik, tahun 2022 dibangun 6 dan 2023 akan dibangunkan 16 RKB lagi," ujar Ade.

11 Unit Sekolah Baru

Kepala Disdikbud Banten Tabrani mengatakan, di wilayah Kabupaten Serang ada dua sekolah dari 11 sekolah filial yang telah dirampungkan pembangunannya selama 2022.

Kedua sekolah itu yakni SMAN 1 Lebak Wangi dan SMKN 1 Baros.

"Pada tahun 2022 Pemprov Banten telah selesai melaksanakan pembangunan 11 unit sekolah baru, dua unit sekolah baru ada di Kabupaten Serang yang selama ini menumpang," kata Tabrani.

Dijelaskn Tabrani, di Kabupaten Serang juga Pemprov Banten telah membangun 36 ruang kelas baru dan ruang praktik siswa yang dibangun di unit SMKN.

“Berbagai kekurangan menjadi bagian dalam proses pembangunan ini. Pada dasarnya, pembangunan sekolah ini dipersembahkan untuk masyarakat,” ujar Tabrani.

Baca juga: Sekolahnya Terendam Banjir hingga 1,5 Meter, Siswa SMP Negeri 6 Solo Belajar Online

Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar meminta kepada seluruh siswa dan guru untuk menjaga dan memaksimalkan penggunaannya agar lahir penerus bangsa.

“Kita telah resmikan penggunaannya dan terus untuk dijaga dan digunakan yang pada akhirnya kita berharap akan ada sumber daya manusia yang makin meningkat," kata Muktabar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com