SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, mendapat alokasi Minyakita dari pemerintah pusat sebanyak 17.280 liter atau 1.440 kardus.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo Heru Sunardi mengatakan, berdasarkan hasil arahan pemerintah pusat, Minyakita tersebut akan dibagi di tiga pasar tradisional.
Ketiga pasar tersebut antara lain Pasar Gede, Pasar Legi dan Pasar Nusukan.
Baca juga: Sudah Sebulan Pedagang di Pasar Kiaracondong Bandung Tunggu Distribusi Minyakita
"Tiap-tiap pasar untuk dipilih 10 pedagang. Tiap pedagang yang dipilih itu akan dikirim oleh rekanannya kementerian itu tujuh kardus setiap minggunya," kata Heru di Solo, Jawa Tengah, Selasa (21/2/2023).
Jika stok Minyakita di pedagang habis dalam tiga hari, lanjut Heru tidak bisa mengambil lagi. Pedagang harus menunggu hingga sepekan.
Pihaknya juga memasang spanduk di kios pedagang yang pilih untuk menjual Minyakita supaya tak menaikkan harga. Karena Minyakita dijual sesuai HET Rp 14.000 per liter.
"Pedagang yang dipilih menjual Minyakita harus punya aplikasi Simirah dari Kementerian Perdagang. Karena aplikasi ini untuk monitoring dari kementerian," jelas Heru.
Mengenai pembelian Minyakita yang diharuskan memakai elektronik kartu tanda penduduk (e-KTP), ungkap Heru sejauh ini di Solo belum menerapkan.
"Di Solo belum (memakai KTP)," terang dia.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Perdagangan menerbitkan Surat Edaran Nomor 03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat.
Aturan ini menegaskan penetapan harga eceran tertinggi (HET) dan ketentuan penjualan minyak goreng bersubsidi.
Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kasan mengatakan, penerbitan surat edaran tersebut dimaksudkan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng rakyat, termasuk minyak goreng kemasan bermerek Minyakita.
Seperti diketahui, beberapa waktu belakangan, Minyakita langka di pasaran dan harganya mencapai Rp 17.000 per liter, melampaui harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 14.000 per liter.
Baca juga: Untuk Warga Bandung, Hari Ini Minyakita Tersedia di 2 Pasar, Buruan Sebelum Kehabisan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.