JAMBI, KOMPAS.com - Evakuasi jalur udara Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dari hutan di Kabupaten Kerinci gagal karena cuaca buruk.
Keadaan itu membuat evakuasi udara dihentikan sementara.
"Ratusan personel akan mengevakuasi jalur darat," kata Kades Pasar Tamiai, Muklas, melalui sambungan telepon, Selasa (21/2/2023).
Baca juga: Sirih Pinang dan Kearifan Warga Lokal yang Terlewatkan Tim Evakuasi Kapolda Jambi
Ia mengatakan, laporan langsung dari tim evakuasi jalur darat di posko Tamiai, ratusan personel telah dikerahkan untuk mengevakuasi jalur darat.
Sekarang mereka telah bergerak masuk hutan.
Ratusan personel itu terdiri dari TNI-Polri, Basarnas, masyarakat, dan lainnya.
Sistem evakuasi akan dilakukan secara estafet. Tim evakuasi darat yang sebelumnya telah membangun helipad dengan radius 3 kilometer dari lokasi Rusdi berada.
"Jaraknya ke titik helipad itu cuma 3 kilometer. Jadi sangat memungkinkan evakuasi jalur darat," katanya.
Baca juga: 2 Kali Percobaan Evakuasi Kapolda Jambi Gagal Dilakukan Pagi Ini karena Cuaca Buruk
Setelah itu, baru para korban dibawa ke Jambi menggunakan helikopter evakuasi.
Sebagai informasi, helikopter yang membawa rombongan Irjen Rusdi mendarat darurat dalam hutan Kabupaten Kerinci, Jambi, pada Minggu (19/2/2023).
Peristiwa itu terjadi saat rombongan Rusdi hendak meresmikan gedung baru SPKT Polres Kerinci.
Hingga kini, upaya evakuasi Rusdi dan rombongannya masih terus diupayakan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.