Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Mengevakuasi Kapolda Jambi Usai 45 Jam Berada di Hutan Kerinci, 7 Heli Dikerahkan

Kompas.com - 21/02/2023, 07:50 WIB
Suwandi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com- Proses evakuasi lewat jalur udara rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono yang mendarat darurat di tengah hutan Bukit Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, kembali dilanjutkan Selasa (21/2/2023), pukul 06.00 WIB.

Apabila dihitung sejak helikopter berjenis Bell 412 SP yang dinaiki Kapolda Jambi mendarat darurat, Minggu (19/2/2023) pagi hingga pukul 07,00 hari ini, sudah 45 jam rombongan berada di dalam hutan.

Seperti diketahui, evakuasi rombongan Kapolda Jambi sempat dihentikan sementara pada Senin malam karena terkendala cuaca.

Baca juga: Malam Kedua di Tengah Hutan Kerinci, Kapolda Jambi Didampingi 30 Personel Gabungan

Hari ini ada tujuh helikopter yang dikerahkan untuk mengangkut rombongan Kapolda Jambi yang terdiri dari delapan orang serta puluhan petugas dari Tim SAR yang telah terlebih dahulu berada di lokasi.

Baca juga: Berhasil Ditemukan, Kapolda Jambi Patah Tangan dan Penumpang Helikopter Lainnya Terluka

Tujuh helikopter tersebut berasal dari Baharkam Polri, Polda Sumsel, TNI-AU, Basarnas, dan PT Wira Karya Sakti (WKS).

Baca juga: Tim SAR Berhasil Temukan Kapolda Jambi dan Rombongan Penumpang Helikopter

Evakuasi melalui udara dilakukan karena kontur hutan bukit Tamia curam.

"Kita lanjutkan evakuasi hari ini dengan enam heli," kata Kepala Sub Operasi Basarnas Jambi, Manca, Selasa.

Tim medis mendampingi

Manca mengatakan, para penumpang heli yang terluka termasuk Kapolda Jambi yang mengalami patah tangah, kini sudah didampingi tim medis.

Obat-obatan serta makanan juga tersedia dan cukup untuk rombongan.

Lokasi tempat evakuasi sudah dibersihkan dengan luas areal 15 meter persegi.

Ini dilakukan guna memudahkan dalam proses pengangkatan para rombongan menggunakan "hoist" atau alat penarik ke helikopter penyelamat.

"Kita tidak bisa buat helipad (pendaratan) karena medan. Untuk itu evakuasi tetap menggunakan hoist. Artinya korban ditarik ke atas," kata Manca.

Cuaca berkabut

Laporan langsung dari Posko Tamiai, sampai pukul 07.30 WIB, cuaca dilaporkan masih berkabut.

Dengan kondisi kabut seperti sekarang, akan sulit melakukan evakuasi.

"Kalau di kampung (Tamia) saja berkabut, di hutan tempat Pak Kapolda lebih tebal lagi kabutnya," kata Kades Pasar Tamiai, Muklas melalui sambungan telepon, Selasa pagi.

Ia mengatakan, dari Posko Tamiai, diperoleh informasi bahwa kondisi kesehatan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan dalam keadaan baik dan siap dievakuasi.

"Pak Kapolda dan rombongan kondisi kesehatannya baik dan siap untuk dilakukan evakuasi. Di sana ada dokter yang rutin memeriksa," kata Muklas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com