Kecelakaan Helikopter Kapolda Jambi, Update Evakuasi Korban dan TNI AU Kerahkan Super Puma H-3211

KOMPAS.com - Proses evakuasi korban kecelakaan helikopter yang ditumpangi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi Irjen Rusdi Hartono terus dilakukan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jambi Kombes Mulia Prianto menyebutkan, Irjen Rusdi Hartono akan langsung diterbangkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi setelah dievakuasi.

Proses evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan dilakukan dengan teknik rappelling (tali-temali) dan menurunkan hoise.

Baca juga: Helikopter Rombongan Kapolda Jambi yang Mendarat Darurat Rusak Parah

"Ya, nanti akan diterbangkan langsung ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi," kata Mulia, Senin (20/2/2023).

Sementara itu, Kepala Biro Operasi Kepolisian Daerah Jambi Kombes Feri Handoko hanya membenarkan orang terjepit itu merupakan pilot helikopter Bell 412 SP dengan nomor registrasi P3001.

Baca juga: Istri Kapolda Jambi Ikut Evakuasi, Turun Pakai Tali dari Helikopter ke Tengah Hutan Bersama Tim SAR

"Sudah berhasil keluar, dari kemarin sudah lepas," sebut Feri di Markas Kepolisian Daerah Jambi, Senin (20/2/2023).

Helikopter Super Puma milik TNI AU dikerahkan

Dispenau TNI Angkatan Udara mengerahkan satu helikopter NAS-332 Super Puma untuk membantu pencarian helikopter rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartino.

Dilansir dari Antara, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) kerahkan helikopter NAS-332 Super Puma H-3211 untuk membantu evakuasi korban insiden helikopter Kapolda Jambi yang alami kecelakaan di Bukit Tamia, Pegunungan Kerinci.

Helikopter Super Puma itu diterbangkan dari Lapangan Udara (Lanud) Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Senin, pada pukul 08.45 Wib.

Selain itu, helikopter H-3211 itu juga mengangkut tujuh personel SAR Batalyon Komando 462 Pasgat di bawah pimpinan Danyon 462 Pasgat Letkol Pas Junaidi.

Helikopter itu langsung menuju ke titik koordinat lokasi pendaratan darurat di Bukit Tamia.

Tim SAR Kopasgat TNI AU tersebut selanjutnya akan berusaha membantu pelaksanaan evakuasi delapan penumpang dan tiga kru helikopter. (Teuku Muhammad Valdy Arief).