Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Duel Kakak Adik hingga 1 Tewas di Lombok Barat, Salah Satunya Meludah Saat yang Lain Makan

Kompas.com - 21/02/2023, 13:19 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Kakak adik berinisial ASL (37) dan AKL (34) asal Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), berduel hingga sang kakak tewas, Senin (20/2/2023).

Kasat Reskrim Polres Lombok Barat Iptu I Made Dharma Yulia Putra mengungkapkan, perkelahian tersebut dipicu karena rasa tersinggung.

Salah satu di antara mereka meludah di depan yang lain saat sedang makan.

Baca juga: Kakak Adik di Lombok Barat Saling Bacok, 1 Tewas

"Konologi kejadian itu bermula korban (ASL) sedang makan, setelah itu datang pelaku (AKL) tidak sengaja meludah di sebelah korban sehingga korban merasa tidak terima sehingga terjadilah perkelahian dan cekcok," kata Dharma saat ditemui di Polres Lombok Barat, Selasa (21/2/2023).

Cekcok tersebut kemudian semakin memanas sehingga keduanya sama-sama menggunakan senjata untuk berkelahi.

"Perkelahian dan cekcok sehingga terjadi timbul saling bacok, pelaku menggunakan obeng sehingga menyebabkan korban inisial ASL itu meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas Kediri," kata Dharma.

Baca juga: Jual Aset Pemkab, Mantan Kades di Lombok Barat Ditangkap

Sedangkan AKL masih mendapatkan perawatan medis.

"Pelaku masih dalam perawatan di rumah sakit dan masih dalam proses kita melakukan penyidikan, terhadap korban memang adanya saling bacok sehingga korban itu langsung tersungkur," kata Dharma.

Dharma menjelaskan, saat ini pihaknya sedang memeriksa saksi-saksi dan mencari alat bukti yang digunakan korban dan pelaku saat terjadi perkelahian.

"Barang buktinya sementara masih kita cari di seputaran TKP karena mengingat kemarin kita sudah melakukan pengecekan TKP, namun tidak ada, sehingga tim sedang melakukan pencarian mudah-mudahan segera kita temukan," kata Dharma.

Atas perbuatannya, pelaku diancam Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan hingga meninggal diancam dengan hukuman 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com