Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Trans-Timor Tertutup Longsor, Kementerian PUPR Bangun Jalan Alternatif Lewati Lahan Warga

Kompas.com - 20/02/2023, 21:14 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Timur (NTT), segera membuka jalan alternatif, menyusul tertutupnya jalur jalan nasional Trans-Timor di Kilometer 73, Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, NTT.

Jalan alternatif yang akan dibangun tersebut, melintasi lahan sejumlah warga sekitar.

Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I NTT, Azhari, mengatakan, jalan yang dikerjakan melewati lahan milik warga yang panjangnya mencapai 500 meter.

Baca juga: 14 Alat Berat Dikerahkan Bersihkan Material Longsor di Jalan Trans-Timor

"Sesuai dengan kesepakatan bersama para pemilik lahan, jalan alternatif mulai dikerjakan hari ini dan kita prediksi akan selesai satu minggu," ujar Azhari, kepada sejumlah wartawan Senin (20/2/2023).

Sehingga kata dia, setelah selesai dikerjakan, jalan alternatif itu bisa dilewati kendaraan, khususnya kendaraan logistik.

Menurut Azhari, pemerintah telah menyiapkan dana ganti rugi bagi delapan kepala keluarga yang rela memberikan lahannya.

Dia berharap, para pengguna jalan bisa bersabar menunggu selesainya pengerjaan jalan alternatif itu.

Sebelumnya diberitakan, longsor terjadi di Kilometer 73, Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, NTT, Jumat (17/2/2023) malam. Longsor tersebut, menutup badan jalan nasional Trans-Timor.

Akibatnya, akses transportasi dari Kota Kupang menuju Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Malaka, Belu hingga negara Timor Leste, maupun sebaliknya lumpuh total.

Baca juga: Viral, Video Warga Sebut Gunung Berpindah Tutup Jalan Trans-Timor Kupang, Ini Penjelasan Ahli Geologi

Hingga Minggu (19/2/2023) pagi, kendaraan bermotor masih mengantre di sekitar area longsoran.

Pada Minggu malam, kendaraan diperbolehkan melewati jalan alternatif yang dibangun sementara di atas tumpukan material longsoran.

Kemudian, pada Senin pagi tadi, sempat tutup akibat hujan sehingga jalan menjadi licin. Selanjutnya, pada siang hingga sore hari, jalan itu dibuka kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com