Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pilu Penantian Nahrawi, Putrinya Meninggal di Bawah Reruntuhan Apartemen Saat Gempa Turkiye

Kompas.com - 20/02/2023, 05:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com- Nahrawi (65) mengusap matanya yang basah ketika ditemui di kediamannya, Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (19/2/2023).

Pria tersebut harus menerima kenyataan bahwa putri yang ia cintai, Irma Lestari (34) menjadi korban meninggal dunia saat gempa M 7,8 melanda Turkiye pada 6 Februari 2023 lalu.

Tubuh Irma ditemukan di antara reruntuhan bangunan Apartemen Galeria di Kota Diyarbakir Turki pada Jumat (17/2/2023).

Baca juga: PMI Asal Lombok yang Hilang Kontak Pascagempa Turkiye Ditemukan Meninggal

Sedangkan Nahrawi mengaku menerima kabar kematian putrinya dari Kedutaan Besar RI untuk Turki pada Sabtu (18/2/2023) malam.

"Anak saya ditemukan meninggal di bawah reruntuhan bangunan gedung tempat tinggalnya," kata Nahrawi pilu, Minggu (19/2/2023).

Baca juga: 2 WNI yang Hilang Kontak Setelah Gempa Turkiye Ditemukan Meninggal di Diyarbakir

Tak bisa tidur menunggu kabar

Dalam rekaman video dari AFP TV yang diambil pada 6 Februari 2023, tim penyelamat mencari korban gempa Turki bermagnitudo 7,8 yang melanda Diyarbakir, Turkiye tenggara, meratakan bangunan di beberapa kota dan menyebabkan kerusakan di negara tetangga Suriah. AFP/MAHMUT BOZARSLAN Dalam rekaman video dari AFP TV yang diambil pada 6 Februari 2023, tim penyelamat mencari korban gempa Turki bermagnitudo 7,8 yang melanda Diyarbakir, Turkiye tenggara, meratakan bangunan di beberapa kota dan menyebabkan kerusakan di negara tetangga Suriah.

Nahrawi mengaku telah lama menanti kabar anaknya sejak gempa terjadi di Turkiye, 6 Februari 2023. Sebab semenjak saat itu, komunikasi dengan Irma sudah tak bisa dilakukan atau putus kontak.

Selama kurang lebih dua pekan, Nahrawi tak bisa tidur memikirkan sang anak yang bekerja di negara tersebut.

Melansir Antara, Irma Lestari adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tercatat bekerja sebagai spa therapis profesional di Diyarbakir.

Baca juga: Sosok Ahmad Munasir Rafie, Dosen UII yang Hilang di Norwegia, Kontak Terakhir di Turkiye

Sedangkan apartemen yang ditinggali Irma hancur ketika gempa. Sekitar 89 orang meninggal tertimpa reruntuhan bangunan apartemen tersebut.

"Pokoknya enggak bisa tidur saya, perasaan saya tidak enak, saya selalu memikirkan nasibnya (Irma) bagaimana," tutur Nahwari.

Kabar duka

Segala upaya dilakukan oleh Nahrawi untuk mengetahui kondisi sang anak.

"Saya mencoba mencari informasi, tapi masih simpang siur apakah anak saya itu menjadi korban atau tidak," katanya.

Nahrawi melewati hari-hari penantian dengan penuh harap.

Hingga akhirnya pihak Kedutaan Besar RI memberikan kabar yang membuat tangis Nahrawi pecah. Putrinya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Halaman:


Terkini Lainnya

Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Regional
Tak Ada Kabar Sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungarang

Tak Ada Kabar Sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungarang

Regional
Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Regional
Soal 'Study Tour', ASITA Solo Sarankan Gunakan Armada Layak dan Biro Perjalanan Tersertifikasi

Soal "Study Tour", ASITA Solo Sarankan Gunakan Armada Layak dan Biro Perjalanan Tersertifikasi

Regional
Situs Web Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Situs Web Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Regional
Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Regional
Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Regional
Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Regional
Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Regional
Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com