LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Irma Lestari (34), Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Perempuan, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan meninggal dalam musibah gempa Turkiye yang terjadi pada 6 Februari 2023.
Kabar meninggalnya Irma diketahui oleh keluarga di Lombok setelah mendapatkan informasi dari Duta Besar RI untuk Turkiye pada Sabtu (18/2/2022). Irma hilang kontak komunikasi pasca-gempa.
"Kemarin (Sabtu) jam 7 malam dapat informasi langsung dari Dubes di Turki anak saya Irma ditemukan meninggal di bawah reruntuhan bangunan gedung tempat tinggalnya," kata Nahrawi (65), ayah dari Irma saat ditemui di kediamannya, Minggu (19/2/2023).
Baca juga: Sosok Ahmad Munasir Rafie, Dosen UII yang Hilang di Norwegia, Kontak Terakhir di Turkiye
Nahrawi menuturkan, pasca-gempa Turkiye, dirinya bersama keluarga mencari informasi tentang keberadaan dan kondisi anaknya itu, namun hingga sekian minggu tidak mendapatkan informasi yang jelas.
"Pasca-kejadian gempa, sudah tidak ada komunikasi lagi. Saya mencoba mencari informasi, tapi masih simpang siur, apakah anak saya itu menjadi korban atau tidak," kata Nahrawi.
Selama tidak ada komunikasi dengan korban, Nahrawi mengaku tidak tenang dan jarang tidur memikirkan nasib anaknya.
"Eh pokoknya enggak bisa tidur saya, perasaan saya tidak enak, saya selalu memikirkan nasibnya bagaimana. Sampai semalam dapat informasi dia ditemukan meninggal dalam gempa Turkiye," kata Nahrawi.
Nahrawi berharap, jenazah anaknya segera dipulangkan ke kampung halamannya untuk dimakamkan.
"Kata orang dari Dubes, tanggal 22 Februari akan tiba di Jakarta, dan mungkin hari Kamis, 23 Februari, mungkin sudah bisa kita makamkan," kata Nahrawi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.