Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI Asal Lombok yang Hilang Kontak Pascagempa Turkiye Ditemukan Meninggal

Kompas.com - 19/02/2023, 14:57 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Irma Lestari (34), Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Perempuan, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan meninggal dalam musibah gempa Turkiye yang terjadi pada 6 Februari 2023.

Kabar meninggalnya Irma diketahui oleh keluarga di Lombok setelah mendapatkan informasi  dari Duta Besar RI untuk Turkiye pada Sabtu (18/2/2022). Irma hilang kontak komunikasi pasca-gempa.

"Kemarin (Sabtu) jam 7 malam dapat informasi langsung dari Dubes di Turki anak saya Irma ditemukan meninggal di bawah reruntuhan bangunan gedung tempat tinggalnya," kata Nahrawi (65), ayah dari Irma saat ditemui di kediamannya, Minggu (19/2/2023).

Baca juga: Sosok Ahmad Munasir Rafie, Dosen UII yang Hilang di Norwegia, Kontak Terakhir di Turkiye

Nahrawi menuturkan, pasca-gempa Turkiye, dirinya bersama keluarga mencari informasi tentang keberadaan dan kondisi anaknya itu, namun hingga sekian minggu tidak mendapatkan informasi yang jelas.

"Pasca-kejadian gempa, sudah tidak ada komunikasi lagi. Saya mencoba mencari informasi, tapi masih simpang siur, apakah anak saya itu menjadi korban atau tidak," kata Nahrawi.

Baca juga: Ratusan Mahasiswa Indonesia di Kahramanmaras Turkiye Berencana Pulang, Perkuliahan Belum Jelas Pascagempa

Selama tidak ada komunikasi dengan korban, Nahrawi mengaku tidak tenang dan jarang tidur memikirkan nasib anaknya.

"Eh pokoknya enggak bisa tidur saya, perasaan saya tidak enak, saya selalu memikirkan nasibnya bagaimana. Sampai semalam dapat informasi dia ditemukan meninggal dalam gempa Turkiye," kata Nahrawi.

Nahrawi berharap, jenazah anaknya segera dipulangkan ke kampung halamannya untuk dimakamkan.

"Kata orang dari Dubes, tanggal 22 Februari akan tiba di Jakarta, dan mungkin hari Kamis, 23 Februari, mungkin sudah bisa kita makamkan," kata Nahrawi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com