Nahrawi mengungkapkan rasa terimakasih kepada Dubes RI untuk Turkiye yang sudah menemukan jenazah anaknya dan memulangkan kembali ke Indonesia.
"Terimakasih pemerintah, terimakasih Pak Jokowi, terimakasih Pak Dubes sudah memulangkan anak saya," kata Nahrawi sambil mengusap linangan air mata.
Sebelumnya, pada 16 Februari 2023, tim gabungan KBRI Ankara-INASAR dipimpin langsung oleh Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha, telah berangkat menuju Diyarbakir untuk melakukan pencarian WNI yang jadi korban gempa.
Baca juga: Kisah Mahasiswa Semarang Selamat Saat Gempa di Turkiye, Orangtua Cemas karena Sempat Hilang Kontak
Setelah tim berkoordinasi dengan AFAD (Badan Penanggulangan Bencana Turkiye) untuk proses pencarian di apartemen Galeria Residence.
Setelah jenazah ditemukan, proses identifikasi dilakukan dengan dukungan Tim DVI Polri yang saat ini sedang berada di Hatay. Dari hasil identifikasi tersebut, kedua jenazah yang ditemukan dapat dikonfirmasi identitasnya, salah satunya Irma.
Duta Besar RI untuk Turkiye, Lalu Muhammad Iqbal telah menyampaikan langsung kabar duka kepada keluarga di Indonesia.
"Kita semua sangat berduka cita. Insyaallah dengan telah terkonfirmasinya jenazah kedua saudara kita, KBRI Ankara dan Kementerian Luar Negeri akan segera mengupayakan pemulangan jenazah ke kampung halaman masing-masing," kata Iqbal dalam keterangan resmi, Sabtu (18/2/2023).
Saat ini, tim sedang melakukan pemulasaraan dan membawa jenazah dari Diyarbakir ke Adana untuk proses pemulangan ke tanah air. Jenazah akan diberangkatkan dari Adana ke Jakarta pada 22 Februari 2023.
"Dua korban yang teridentifikasi almarhumah Irma Lestari dan Ni Wayan Supini merupakan Pekerja Migran Indonesia," kata Iqbal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.