Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evakuasi Penumpang Helikopter Rombongan Kapolda Jambi dari Jalur Udara Dihentikan, Jalur Darat Tetap Dilanjutkan

Kompas.com - 19/02/2023, 23:44 WIB
Suwandi,
Khairina

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com - Proses evakuasi menggunakan 3 helikopter melalui jalur udara dihentikan karena cuaca buruk, berkabut dan hari sudah malam.

Namun evakuasi melibatkan ratusan personel melalui jalur darat tetap dilanjutkan. Perjalanan jalur darat menembus hutan dan daerah perbukitan membutuhkan waktu 4-5 jam.

Ratusan personel itu adalah tim dari Basarnas, Brimob, TNI-Polri dibantu warga setempat.

Baca juga: Korban Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Belum Berhasil Dievakuasi

"Evakuasi jalur udara dihentikan sementara karena cuaca buruk. Keadaan medan berkabut dan sudah gelap," kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto,Minggu (19/2/2023).

Mulia mengatakan, untuk evakuasi jalur udara malam hari ini dihentikan mengingat kondisi cuaca yang buruk dan berkabut dan akan dilanjutkan besok.

"Dan untuk evakuasi jalur darat masih tetap dilaksanakan" ujarnya.

Baca juga: Evakuasi Penumpang Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Terhenti karena Hujan
Dia mengatakan untuk evakuasi jalur darat estimasi waktunya 4-5 jam karena kondisi di sana daerah perbukitan dan hutan.

Mulia Prianto juga menambahkan, Senin besok pihaknya juga akan menerima bantuan satu unit helikopter beserta 11 orang Tim SAR dari Korps Kepolisian Air dan Udara Baharkam Polri.

Sebelumnya evakuasi yang sedang dilakukan menurunkan lebih kurang 100 orang personel gabungan dan 3 helikopter.

Di mana, 1 helikopter berasal dari Polda Sumatera selatan dan 2 lagi dari PT WKS.

Helikopter dari Polda Sumsel yang berangkat membawa logistik dan obat-obatan. Sementara 2 helikopter dari WKS membawa personel untuk melakukan evakuasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Tidak Mengajak Saudara Pilih Saya, Tapi Berdoa dalam Hati

Prabowo: Saya Tidak Mengajak Saudara Pilih Saya, Tapi Berdoa dalam Hati

Regional
Beri Sambutan saat HUT PSI, Prabowo Ngaku Kewalahan Jadi Anak Buah Jokowi

Beri Sambutan saat HUT PSI, Prabowo Ngaku Kewalahan Jadi Anak Buah Jokowi

Regional
Gibran saat di Karawang: Santai, Dijogetin Aja.....

Gibran saat di Karawang: Santai, Dijogetin Aja.....

Regional
PSI Klaim Dukungan Jokowi dalam Baliho Kampanye, Pengamat: Manfaatkan Endorsement Jokowi untuk Menangkan Pemilu

PSI Klaim Dukungan Jokowi dalam Baliho Kampanye, Pengamat: Manfaatkan Endorsement Jokowi untuk Menangkan Pemilu

Regional
Tanggapi Ganjar soal Nusakambangan, Anies Sebut Koruptor Harus Dimiskinkan, RUU Perampasan Aset Obat Mujarab

Tanggapi Ganjar soal Nusakambangan, Anies Sebut Koruptor Harus Dimiskinkan, RUU Perampasan Aset Obat Mujarab

Regional
Ada Kaos dan Spanduk Bertuliskan 'PSI PARTAI JOKOWI', Grace Natalie: Sesuai Tulisannya

Ada Kaos dan Spanduk Bertuliskan "PSI PARTAI JOKOWI", Grace Natalie: Sesuai Tulisannya

Regional
Mic Sering Mati saat Sambutan, Kaesang: Belum Masuk Senayan Mic Sudah Mati

Mic Sering Mati saat Sambutan, Kaesang: Belum Masuk Senayan Mic Sudah Mati

Regional
Kisah Pulau Galang, dari Kamp Vietnam, RSKI Covid-19, hingga Opsi Penampungan Pengungsi Rohingya

Kisah Pulau Galang, dari Kamp Vietnam, RSKI Covid-19, hingga Opsi Penampungan Pengungsi Rohingya

Regional
Kaesang Bungkam Ditanya Soal Spanduk 'PSI PARTAI JOKOWI' saat HUT PSI di Semarang

Kaesang Bungkam Ditanya Soal Spanduk "PSI PARTAI JOKOWI" saat HUT PSI di Semarang

Regional
Wagub Edy Pratowo Secara Resmi Buka Jambore UMKM Kalteng Wilayah Timur

Wagub Edy Pratowo Secara Resmi Buka Jambore UMKM Kalteng Wilayah Timur

Regional
Kaesang: Kita Ingin Presiden Selanjutnya Dapat Meneruskan Presiden Jokowi

Kaesang: Kita Ingin Presiden Selanjutnya Dapat Meneruskan Presiden Jokowi

Regional
Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Agung Dibunuh Tahun 2021 dan Sunaryo Dihabisi Tahun 2022

Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Agung Dibunuh Tahun 2021 dan Sunaryo Dihabisi Tahun 2022

Regional
AHY kepada Seluruh Caleg Demokrat: Jangan Ragu Pasang Foto Pak SBY di Baliho

AHY kepada Seluruh Caleg Demokrat: Jangan Ragu Pasang Foto Pak SBY di Baliho

Regional
Disindir Suka Joget Minim Gagasan, Prabowo Cuek Ajak Ribuan Kader PSI Joget Bareng

Disindir Suka Joget Minim Gagasan, Prabowo Cuek Ajak Ribuan Kader PSI Joget Bareng

Regional
Pembunuhan Berantai di Wonogiri, 2 Korban Tewas Dibunuh Temannya Sendiri dengan Racun Potas

Pembunuhan Berantai di Wonogiri, 2 Korban Tewas Dibunuh Temannya Sendiri dengan Racun Potas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com