Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pilu Penantian Nahrawi, Putrinya Meninggal di Bawah Reruntuhan Apartemen Saat Gempa Turkiye

Kompas.com - 20/02/2023, 05:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

"Semalam (Sabtu malam) dapat informasi, dia ditemukan meninggal," ujar Nahrawi.

Baca juga: 3 Orang Diselamatkan Setelah Tertimbun Puing Gempa Turkiye Selama 11 Hari

Menunggu jasad sang anak

Selain mendapat kabar duka, Nahrawi memperoleh informasi bahwa pemerintah berupaya memulangkan jenazah Irma.

Hal itu membuat Nahrawi berterima kasih.

"Terima kasih pemerintah, terima kasih Pak Jokowi, terima kasih Pak Dubes sudah memulangkan anak saya," kata dia sambil kembali mengusap air matanya.

Baca juga: Christian Atsu Meninggal Dunia Usai Tertimpa Reruntuhan Gempa Turkiye

Nahrawi memperkirakan putrinya dimakamkan di kampung halaman pada 23 Februari 2023.

"Kata orang dari Dubes tanggal 22 Februari akan tiba di Jakarta, mungkin Kamis 23 Februati sudah bisa kita makamkan (di Lombok Barat)," harap Nahrawi.

2 WNI meninggal di apartemen di Diyarbakir

Bangunan yang hancur akibat gempa Turkiye bermagnitudo 7,8 di Antakya, Rabu (8/2/2023). Seismolog Turkiye pada Jumat (17/2/2023), memperingatkan bahwa gempa bumi besar kemungkinan dapat melanda Kota Istanbul pada 2030.AP PHOTO/KHALIL HAMRA Bangunan yang hancur akibat gempa Turkiye bermagnitudo 7,8 di Antakya, Rabu (8/2/2023). Seismolog Turkiye pada Jumat (17/2/2023), memperingatkan bahwa gempa bumi besar kemungkinan dapat melanda Kota Istanbul pada 2030.

Sementara itu, Lalu Muhammad Iqbal yang merupakan Duta Besar RI untuk Turki menjelaskan, dua WNI ditemukan menjadi korban meninggal gempa Turkiye di bawah reruntuhan Apartemen Galeria di Kota Diyarbakir.

Keduanya adalah Irma Lestari asal Lombok Barat, NTB dan Ni Wayan Supini asal Bali.

Pencarian terhadap Irma dan Ni Wayan Supini di Diyarbakir melibatkan tim gabungan KBRI Ankara-INASAR yang dipimpin langsung Direktur Perlindingan WNI Judha Nugraha.

Baca juga: Putri, Menantu, dan Cucunya Tewas dalam Gempa Turkiye, Sukarmin: Sempat Minta Kamarnya Digambar Matahari

"Jumlah WNI yang meninggal dunia yang semula dua orang menjadi empat orang dengan ditemukan dua jenazah WNI ini," katanya, seperti dikutip dari Antara.

Menurutnya, jenazah korban meninggal di Diyarbakir akan dibawa ke Adana. Dari Adana, jenazah Irma dan Ni Wayan Supini akan diterbangkan ke Jakarta pada 22 Februari 2023.

"Kita semua sangat berdukacita. Insya Allah dengan telah terkonfirmasinya jenazah kedua saudara kita, KBRI Ankara dan Kementerian Luar Negeri akan segera memulangkan jenazah ke kampung halaman masing-masing," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor: Andi Hartik), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Regional
Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Regional
IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

Regional
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Regional
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Regional
HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Regional
Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Regional
Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Regional
Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Regional
Cerita Warga 'Sulap' Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Cerita Warga "Sulap" Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Regional
Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Regional
Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com