Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi di Kupang Dilahirkan Tanpa Kaki dan Meninggal, Rumah Sakit Lapor Polisi

Kompas.com - 11/02/2023, 08:28 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Rumah Sakit Tentara Wirasakti Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan seorang perempuan ke polisi, Jumat (10/2/2023).

Wanita berinisial J (36) asal Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, dilaporkan karena melahirkan bayinya tanpa kaki dan meninggal dunia.

Informasi itu dibenarkan Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Rishian Krisna, kepada sejumlah wartawan, Jumat malam.

"Kasus ini dilaporkan, agar polisi bisa mengungkap penyebab bayi ini meninggal," kata Krisna.

Baca juga: Satu Keluarga di Kebumen Keracunan Ati Ampela, 3 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Krisna menuturkan, kasus itu bermula pada 4 Februari 2023. Saat itu, J datang ke Rumah Sakit Tentara Wirasakti dengan keluhan sakit perut. J lalu meminta izin ke kamar kecil.

Beberapa saat kemudian, petugas jaga rumah sakit menemukan Jeni bersama seorang bayi tanpa kaki yang sudah meninggal, berada di dalam kamar mandi.

Pihaknya rumah sakit yang mengetahui kejadian itu, kemudian melaporkan ke polisi dengan Nomor:LP/B/100/II/2023/SPKT/Polresta Kupang Kota/Polda NTT, pada 7 Februari 2023.

Usai menerima laporan itu, polisi lalu memeriksa sejumlah saksi, termasuk J.

Baca juga: Alami Pembusukan, Proses Penyambungan Jari Bayi Terpotong Gagal

Kemudian, pada Jumat (10/2/2023) petugas dari Satuan Reserse Kriminal Polresta Kupang Kota, membongkar makam bayi tersebut diotopsi.

"Tujuan diotopsi, untuk mengetahui penyebab kematian bayi itu," ujar Krisna.

Mayat bayi tersebut sudah diambil, dan saat ini sedang disemayamkan di pemulasaan Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, untuk diotopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com