Salin Artikel

Bayi di Kupang Dilahirkan Tanpa Kaki dan Meninggal, Rumah Sakit Lapor Polisi

Wanita berinisial J (36) asal Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, dilaporkan karena melahirkan bayinya tanpa kaki dan meninggal dunia.

Informasi itu dibenarkan Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Rishian Krisna, kepada sejumlah wartawan, Jumat malam.

"Kasus ini dilaporkan, agar polisi bisa mengungkap penyebab bayi ini meninggal," kata Krisna.

Krisna menuturkan, kasus itu bermula pada 4 Februari 2023. Saat itu, J datang ke Rumah Sakit Tentara Wirasakti dengan keluhan sakit perut. J lalu meminta izin ke kamar kecil.

Beberapa saat kemudian, petugas jaga rumah sakit menemukan Jeni bersama seorang bayi tanpa kaki yang sudah meninggal, berada di dalam kamar mandi.

Pihaknya rumah sakit yang mengetahui kejadian itu, kemudian melaporkan ke polisi dengan Nomor:LP/B/100/II/2023/SPKT/Polresta Kupang Kota/Polda NTT, pada 7 Februari 2023.

Usai menerima laporan itu, polisi lalu memeriksa sejumlah saksi, termasuk J.

Kemudian, pada Jumat (10/2/2023) petugas dari Satuan Reserse Kriminal Polresta Kupang Kota, membongkar makam bayi tersebut diotopsi.

"Tujuan diotopsi, untuk mengetahui penyebab kematian bayi itu," ujar Krisna.

Mayat bayi tersebut sudah diambil, dan saat ini sedang disemayamkan di pemulasaan Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, untuk diotopsi.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/11/082851478/bayi-di-kupang-dilahirkan-tanpa-kaki-dan-meninggal-rumah-sakit-lapor-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke