Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Paruh Baya yang Hilang Terseret Banjir di Bima Ditemukan Tewas

Kompas.com - 03/02/2023, 13:40 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Yusuf Ibrahim (50), warga Desa Dena, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang dilaporkan hilang terseret banjir pada Kamis (2/2/2023), ditemukan tewas pada Jumat (3/2/2023) pukul 13.00 Wita.

Korban ditemukan dalam kondisi mengambang pada jarak sekitar 300 meter dari titik awal korban dilaporkan hilang terseret banjir.

"Korban sudah ditemukan tadi, kondisinya meninggal dunia," kata Koordinator Pos SAR Bima, Aryansah Sosilo saat dikonfirmasi, Jumat.

Baca juga: Fenomena La Nina, Warga Bantaran Sungai di Dompu dan Bima Diminta Waspadai Banjir

Aryansah mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh warga yang ikut membantu proses pencarian.

Saat ditemukan, posisi tubuh korban mengambang di tepi aliran sungai yang jaraknya sekitar 300 meter dari lokasi awal.

Baca juga: Pria Paruh Baya di Bima Hilang Setelah Terseret Banjir Saat Seberangi Sungai

Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman.

"Korban tidak dibawa ke rumah sakit, tapi langsung ke rumah duka karena ini musibah bukan ada kejadian lain atau kejahatan," ujarnya.

Menurut dia, upaya pencarian korban cukup memakan waktu. Hal itu mengingat kondisi arus sungai cukup deras serta banyak tumpukan sampah dan ranting kayu.

Sejak malam hingga pagi tadi, tim gabungan menyisir lokasi dengan cara membersihkan material sampah dan kayu. Sebab, korban dipekirakan nyangkut dan teredam material lumpur.

"Itu yang membuat lama pencariannya, tadi posisi korban mengambang di pinggir sungai," kata Aryansah.

Sebelumnya, pria paruh baya bernama Yusuf Ibrahim (50), warga Desa Dena, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dilaporkan terseret banjir saat menyeberangi sungai di wilayah setempat pada Kamis (2/2/2023).

Koordinator Pos SAR Bima, Aryansah Sosilo mengatakan, peristiwa itu dialami korban sekitar pukul 16.00 Wita.

Kejadiannya bermula saat korban pergi mengecek lahan jagung yang berada tak jauh dari daerah aliran sungai tersebut.

Baca juga: 12 Meninggal akibat DBD, Pemkab Bima Bahas Penetapan Status KLB

Karena hujan cukup lebat, korban lantas berkemas lalu pulang menyeberang sungai dengan jalan kaki.

"Setelah berada di tengah aliran sungai, banjir besar datang lalu korban terseret. Itu menurut laporan pihak keluarga yang kami terima," kata Aryansah saat dihubungi, Kamis (2/2/2023) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com