Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Polisi di Bima Dipecat, Kapolres: Mereka Tidak Pernah Masuk Kantor

Kompas.com - 01/02/2023, 16:36 WIB
Junaidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga personel Kepolisian Resor (Polres) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dipecat karena tak masuk kantor selama lebih dari 30 hari.

Ketiga personel itu yakni Bripka LE, Brigadir DA, dan Brigadir LA.

Baca juga: Bertemu Anies, Tokoh Agama di Bima Cerita Pernah Cium Tangan AR Baswedan

"Mereka ini dipecat karena tidak pernah masuk kantor," kata Kapolres Bima AKBP Haryanto usai memimpin upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) di Lapangan Mapolres, Rabu (1/2/2023).

Haryanto mengatakan, keputusan memecat tiga personel ini tidak diambil dalam waktu singkat, tetapi sudah melalui proses panjang.

Dari sejumlah tahapan itu, Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto mengeluarkan surat keputusan pada 27 Desember 2022.

Dalam putusannya, Bripka LE, Brigadir DA, dan Brigadir LA, diberhentikan tidak dengan hormat karena melakukan pelanggaran.

"Sebagai manusia biasa saya merasa berat untuk melaksanakan upacara PTDH ini, dan tentunya putusan ini tidak diambil dalam waktu yang singkat," ujarnya.


Haryanto menegaskan, sanksi pemecatan terhadap tiga personel ini harus menjadi pembelajaran bagi setiap anggota di Polres Bima.

Menurutnya, personel harus melaksanakan tugas dengan baik dan profesional, ikhlas, serta bertanggung jawab, sesuai peraturan yang berlaku.

"Sekali lagi saya berpesan dan meminta kepada seluruh personel untuk memetik pelajaran atas peristiwa ini, agar tidak ada lagi yang melakukan pelanggaran disiplin maupun kode etik," ungkap Mantan Danyon A Brimob Polda NTB itu.

Baca juga: Kasus Kematian Anak akibat DBD di Bima Bertambah Jadi 12 Orang

Selain upacara PTDH tiga personel itu, Haryanto juga memberikan penghargaan kepada tiga anggota yang dinilai berprestasi. Mereka yakni Aiptu Gatot Wahyuddin, Aiptu I KM Sika, dan Bripka Abdul Karim.

"Selaku pimpinan saya berterima kasih kepada personel yang berprestasi atas dedikasinya di bidang operasional dan pembinaan," kata Haryanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com