Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena La Nina, Warga Bantaran Sungai di Dompu dan Bima Diminta Waspadai Banjir

Kompas.com - 03/02/2023, 11:37 WIB
Junaidin,
Krisiandi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengamati pertumbuhan awan konvektif yang cukup tinggi di atas wilayah Pulau Sumbawa. Kondisi ini menyebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi.

Tingginya intensitas hujan diperkirakan akan berlangsung hingga sepekan ke depan.

Untuk itu, warga khususnya yang menetap di bantaran sungai diminta mewaspadai banjir susulan.

"Masih ada potensi untuk banjir susulan di Bima dan Dompu, karena intensitas hujan ini masih akan terus berlangsung," kata Kepala BMKG Bima Topan Primadi saat dikonfirmasi, Jumat (3/2/2023).

Baca juga: BMKG: Fenomena La Nina dan Supermoon Sebabkan Banjir di Surabaya

Topan menjelaskan, pertumbuhan awan konvektif ini terjadi karena fenomena La Nina atau pendinginan suhu muka tengah aktif di Samudra Pasifik.

Selain itu, pergerakan angin datang dari arah barat sehingga masa udara lebih dominan berada di atas Pulau Sumbawa.

Situasi tersebut membuat awan konvektif tumbuh cepat dan mengakibat terjadinya hujan dengan intesitas sedang hingga tinggi.

"Kalau kita lihat juga tiga hari ke depan itu intesitas hujan cenderung lebih lama. Walaupun dia dengan intensitas yang sedang kemungkinan bisa seharian, sama seperti yang kita alami kemarin khususnya di Bima dan Dompu," ujarnya.

Baca juga: La Nina Picu Cuaca Ekstrem, 13 Wilayah di Jabar Diminta Waspadai Banjir, Longsor, hingga Angin Kencang

Dengan melihat perkembangan cuaca saat ini, ia mengimbau warga untuk lebih waspada akan terjadinya banjir susulan, termasuk tanah longsor dan angin puting beliung.

Topani juga menekankan agar stakeholder kebencanaan di dua wilayah ini lebih aktif menyampaikan informasi perkembangan cuaca dari BMKG.

"Sehingga masyarakat dapat lebih cepat dan awal mengetahui potensi-potensi hujan, supaya bisa siap siaga," kata Topan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com