Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabel Lampu Jalan Dicuri, Kawasan Baloi Batam Gelap Gulita

Kompas.com - 02/02/2023, 19:41 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.comPencurian aset fasilitas publik kembali terjadi di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Kali ini kabel penerangan jalan umum (PJU) di kawasan Baloi, Batam dicuri sehingga mengakibatkan lampu tersebut padam.

"Kabel PJU di kawasan Simpang Dadut ke Simpang Universitas Internasional Batam (UIB). Serta PJU dari depan Rumah Duka Batu Batam menuju Rumah Sakit Awal Bros yang dicuri," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM) Batam, Yusmasnur ditemui di Kantor Wali Kota, Kamis (2/1/2023).

Baca juga: Terbongkarnya Judi Online dengan Omzet Puluhan Juta per Hari di Batam

Ia mengaku hal ini beru diketahui saat petugas PJU melakukan patroli di beberapa titik. Mereka menemukan di dua jalur ini lampu PJU mati semua.

Yumasnur juga mengaku kecewa dan sangat menyayangkan perihal tidak terpuji ini.

Pasalnya, hal ini dapat menimbulkan gangguan bagi para pengguna jalan terutama di malam hari.

Selain itu, tindakan pencurian ini juga kembali menimbulkan kerugian material.

“Penerangan tentu saja sangat penting. Hilangnya kabel PJU membuat lampu jalan mati dan gelap. Dan juga akan kembali menambah beban pada APBD untuk pengadaan lagi,” terang Yusmasnur.

Ia berharap kejadian ini tak terulang kembali dan kesadaran menjaga Batam, agar secara kolektif dipedomani seluruh masyarakat.

“Sering kami sampaikan, mari sama-sama jaga kota yang kita cintai ini. Apalagi Batam kini sedang gencar dibangun,” ungkap Yusmasnur.

Baca juga: Anggota DPRD Batam yang Tertangkap Nyabu dengan Teman Wanitanya Ditetapkan sebagai Pemilik Barang

Sebelumnya, tak hanya pencurian kabel, penutup drainase berbahan besi, tempat duduk di Halte Cipta Puri Sekupang, peralatan box control lampu lalulintas dekat UIB juga dicuri.

Belum lama ini, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Batam Salim juga mengimbau kepada masyarakat jika mendapati gerak-gerik yang mencurigakan agar segera menginformasikan kepada Pemkot Batam maupun aparat kepolisian.

“Kalau melihat ada yang mencurigakan jangan sungkan melaporkan, karena fasilitas yang dikeluarkan Pemkot Batam, merupakan dari uang masyarajat Batam yang dikumpulkan dari pajak," pungkas Salim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Regional
Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Regional
Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Regional
Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com