Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Panen Disebut Berkurang, Harga Beras di Bima Naik hingga Rp 2.000

Kompas.com - 02/02/2023, 06:03 WIB
Junaidin,
Krisiandi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Harga beras di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, mencapai Rp 13.000 per kilogram.

Lonjakan ini disebut terjadi karena berkurangnya hasil panen petani dari sejumlah daerah pemasok, seperti Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Bima.

"Benar, hasil pentauan kita tadi di Pasar Ama Hami harga beras sekarang Rp 13.000 untuk kualitas premium. Harganya naik dari sebelumnya Rp 11.000 per kilogram," kata Kepala Bidang Industri dan Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bima, Sodik saat dikonfirmasi, Rabu (1/2/2023).

Sodik mengatakan, naiknya harga salah satu kebutuhan bahan pokok ini mulai terjadi sepekan terakhir.

Baca juga: Distribusi Sembako Sulit akibat Jalan Rusak, Harga Beras 25 Kg di Perbatasan Indonesia-Malaysia Tembus Rp 800.000

Biasanya, beras paling tinggi dijual oleh pedagang Rp 12.000 per kilogram, namun saat ini tembus hingga Rp 13.000 per kilogram.

Menurut dia, hal ini terjadi karena hasil panen petani di daerah pemasok menurun di tengah musim hujan ini. Selain itu, beberapa areal persawahan di Bima dan Sumbawa ada yang baru masuk musim tanam.

"Kalau mengandalkan beras dari hasil pertanian lokal ndak mampu, karena luas areal pertanian kita tidak seberapa. Selama ini kita hanya terima pasokan beras dari luar daerah," ujarnya.

Selain beras kualitas premium, beras dengan kualitas medium juga mengalami kenaikan dari semula Rp 9.000 per kilogram jadi Rp 11.000.

Sodik mengungkapkan, Disperindag bersama Perum Bulog Cabang Bima kini intens melakukan operasi pasar untuk menekan lonjakan harga bahan pokok tersebut.

Baca juga: Harga Beras di Karawang Naik karena Pasokan Sedikit

"Walaupun stoknya hanya 100 kilogram setiap kali OP (operasi pasar), tapi sangat efektif menekan lonjakan harga beras. Kondisi ini baru bisa normal sekitar Bulan Mei mendatang," ungkapnya.

Sementara disinggung harga komoditas pertanian lain seperti cabai dan bawang merah, Sodik meyakinkan masih sangat stabil. Harga bawang merah saat ini tetap bertahan Rp40 ribu perkilogram.

"Begitu juga cabai rawit dia stabil Rp 6.000 per kilogram. Jadi hanya beras yang terus naik sepekan ini," kata Sodik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com