Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Bulog Maluku Datangkan 2.175 Ton Beras

Kompas.com - 26/01/2023, 23:44 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

AMBON, KOMPAS.com - Perum Bulog Devisi Regional (Divre) Maluku dan Maluku Utara mendatangkan beras sebanyak 2.175 ton untuk menambah stok dan persiapan jelang Ramadhan 2023.

Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Perum Bulog Maluku Arwyati Ridwan mengatakan, beras tersebut didatangkan dari Sulawesi Selatan.

"Beras itu akan ditampung di gudang Kota Ambon sebanyak 1.375 ton, Kota Tual 500 ton, dan Kota Ternate (Maluku Utara) 300 ton," kata Arwyati di Ambon, Kamis (26/1/2023) seperti ditulis Antara.

Baca juga: Harga Beras di Sragen Merangkak Naik, Bulog Gencarkan Operasi Pasar

Arwyati mengungkapkan, stok beras di Maluku dan Maluku Utara saat ini 1.958 ton. Dengan adanya tambahan beras, total stok menjadi 4.133 ton.

Dia mengatakan, berdasarkan perhitungan kebutuhan beras di Maluku maupun Maluku Utara mencapai 1.000 ton per bulan.

Sehingga stok yang ada bisa mengisi kebutuhan hingga empat bulan ke depan.

Arwyati pun menjamin tak akan terjadi kelangkaan beras di Maluku dan Maluku Utara.

Apalagi, menurut informasi yang diterimanya, akan masuk pula beras dari Jakarta sebanyak 6.000 ton sebelum perayaan Idul Fitri 2023.

Baca juga: Ridwan Kamil: Jawa Barat Tidak Boleh Impor Beras karena Kita Berlebih

Arwyati juga mengungkapkan, di gudang Bulog Maluku masih ada stok kebutuhan lain seperti gula pasir 253 ton dan minyak goreng 16.000 liter.

"Kami rencanakan akan menambah lagi stok terutama minyak goreng dan gula pasir apalagi sudah ada permintaan dari dinas-dinas di Kota Ambon guna mendukung kegiatan operasi pasar murah, seperti yang sekarang ini dilaksanakan Pemerintah Kota Ambon di lokasi pasar Mardika," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com