Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rob Ancam Pesisir Kepri, BMKG Prediksi Tinggi Air Laut Capai 4 Meter

Kompas.com - 23/01/2023, 18:49 WIB
Elhadif Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KEPRI, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah pesisir Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dilanda banjir rob, Senin (23/01/2023).

Air pasang laut tinggi atau yang juga dikenal warga Kepri dengan sebutan pasang keling menggenangi sejumlah wilayah pesisir Kabupaten Karimun dan Kabupaten Bintan.

Banjir mulai terjadi pada 09.00 WIB dan surut sekitar 12.00 WIB.

Baca juga: Banjir Rob Rendam Permukiman di Bangka Belitung, 505 Jiwa Terdampak

Untuk di Kabupaten Karimun wilayah yang terkena banjir rob di antaranya Kelurahan Pamak, Kelurahan Tanjung Berlian, Pantai Pongkar, Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Durai dan beberapa daerah pesisir lain.

Di Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing, ketinggian air mencapai paha orang dewasa. Karena fenomena alam ini, air laut masuk dan menggenang ke dalam rumah warga.

Warga terpaksa membersihkan bekas banjir berupa lumpur dan sampah yang dibawa air pasang.

"Ini sudah hari kedua. Tadi malam juga naik sampai ke rumah. Untuk hari ini tingginya sampai di atas lutut," kata seorang warga Kelurahan Pamak, Man Taufik yang sedang membersihkan rumahnya dari bekas banjir.

Baca juga: Atasi Banjir Rob, Tanggul Darurat Dibangun di Pesisir Pantai Halmahera Utara

Man Taufik menyampaikan warga Kelurahan Pamak, terutama yang tinggal di kawasan pesisir sangat menginginkan bantuan dari pemerintah untuk pembangunan tanggul penghalang air pasang.

"Memang sudah ada pemerintah membangun turap, tapi turap itu hanya untuk menurunkan air. Kami berharap agar bisa dibangun turap penghalang," ujarnya.

Sementara di Kelurahan Tanjung Berlian dan Kelurahan Tanjung Batu, Pulau Kundur, banjir rob menggenangi area pelabuhan.

Sementara anak-anak di sekitar kawasan terdampak memanfaatkan banjir untuk berenang.

 

BMKG Prediksi Banjir Rob Capai 4 Meter

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak banjir rob di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan terjadi pada Selasa (24/01/2023).

Ketinggian air pasang laut pada puncaknya dapat mengancam penduduk, yakni diperkirakan bisa mencapai 4 meter.

"Perkiraan kami untuk puncaknya Kan terjadi besok. Ketinggian bisa mencapai 4 meter," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Raja Haji Abdullah, M Tito Pradipta Putra.

Baca juga: BMKG Sebut 26 Pantai di Bali Berisiko Banjir Rob, Warga Diimbau Waspada

Kemudian fenomena alam tersebut diprediksi masih akan terjadi hingga Kamis (26/01/2023).

Dijelaskan Tito, banjir rob disebabkan karena posisi bulan tengah berada pada titik terdekat dengan bumi atau juga disebut titik perigee.

"Untuk waktunya di antara pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB," ujar Tito.

Oleh karena itu, Tito meminta agar masyarakat yang berada di wilayah pesisir laut untul lebih waspada.

"Kami imbau agar lebih berhati-hati dan waspada," pesan dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com