Sempat Tertimbun Tanah Longsor, Jalur Solo-Selo-Borobudur di Boyolali Sudah Bisa Dilewati Kendaraan

BOYOLALI, KOMPAS.com - Jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB) di Boyolali, Jawa Tengah sempat tak bisa dilalui kendaraan dari Magelang maupun Boyolali karena tertimbun tanah longsor pada Jumat (20/1/2023).

Kejadian tanah longsor di jalur SSB tersebut berada di Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.

Baca juga: Diduga Dianiaya Pacar, Gadis 16 Tahun di Boyolali Luka di Kepala, Tergeletak Ditutupi Seng

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali Widodo Munir membenarkan kejadian tanah longsor menutup jalur SSB di Boyolali.

"Iya, tadi siang (terjadi longsor di jalur SSB)," kata Widodo dikofirmasi Kompas.com, Jumat malam.

Tanah longsor yang menutup jalur SSB tersebut terjadi akibat hujan yang cukup lebat di wilayah tersebut.

Baca juga: Banyak Warga Penasaran Cepogo Cheese Park, Satlantas Boyolali Terjunkan Petugas Ganjal di Tanjakan Irung Petruk

Adapun kejadian tanah longsor dan menutup jalur SSB di wilayah Boyolali tersebut terjadi tidak hanya sekali.

Selain di Jrakah, kejadian tanah longsor juga pernah terjadi di Desa Lencoh.

"Iya, sudah (sering). Kadang-kadang Jrakah, kadang-kadang Lencoh. Sering artinya lebih dari dua (kejadian)," jelas Widodo.

Jalur SSB yang tertimbun tanah longsur telah dibersihkan petugas dari BPBD Boyolali malam ini. Supaya jalan tidak licin karena tertimbun material longsor petigas melakukan penyemprotan.

"Ini sudah dikondisikan malam ini. Sudah bisa dilalui kendaraan," kata dia.