Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Dianiaya Pacar, Gadis 16 Tahun di Boyolali Luka di Kepala, Tergeletak Ditutupi Seng

Kompas.com - 17/01/2023, 09:34 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Seorang gadis berusia 16 tahun asal Kelurahan Sambon, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah berinisial SNE diduga menjadi korban penganiayaan.

SNE ditemukan warga dengan kondisi luka di kepala mengeluarkan darah tertutup lembaran seng di belakang Kantor Desa Sambon.

Kasi Humas Kepolisian Resor (Polres) Boyolali AKP Dalmadi mengatakan,korban dugaan penganiayaan tersebut ditemukan warga pada Minggu (15/1/2023) pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Diperiksa di Saumlaki, Anggota Brimob yang Aniaya 5 ABK KM Sabuk Nusantara 103 Ditahan

Bermula ada suara teriakan meminta tolong di belakang Kantor Desa Sambon.

"Selanjutnya saksi mencari asal suara tersebut yang kemudian diketahui berasal dari belakang kantor desa," kata Dalmadi dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (17/1/2023).

Setelah sampai di belakang kantor desa, saksi membuka sebuah lembaran seng yang menutup asal sumber suara tersebut.

Lembaran seng kemudian diangkat didapati seorang perempuan dalam posisi tergeletak dan bagian kepala mengeluarkan darah.

Baca juga: Aniaya 6 Anak Yatim Piatu, Pengelola Panti di Banjarbaru Ditangkap

Melihat kondisi korban terluka, akhirnya korban diangkat dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) UNS Solo di Kabupaten Sukoharjo untuk mendapatkan perawatan.

"Kondisi korban sudah sadar dan masih dalam penanganan dokter," katanya.

Menurut Dalmadi pelaku dugaan penganiayaan masih dalam penyelidikan. Berdasarkan informasi diduga pelaku penganiayaan adalah pacar korban.

"Pelaku dalam lidik. Menurut info itu yang menganiaya pacarnya korban. Sampai saat ini (korban) kondisinya masih drop belum bisa dimintai keterangan," jelas Dalmadi.

Di lokasi penemuan korban, polisi mengamankan barang bukti pecahan batu bata, potongan dan pecahan kursi, sandal milik korban dan lembaran seng yang digunakan menutup korban.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Menag: Mengubah Peradaban, Mustahil jika Tidak Dimulai dari Keluarga

Menag: Mengubah Peradaban, Mustahil jika Tidak Dimulai dari Keluarga

Regional
Video Viral Penyanyi Happy Asmara Diduga Kesurupan Saat Manggung di Pasuruan

Video Viral Penyanyi Happy Asmara Diduga Kesurupan Saat Manggung di Pasuruan

Regional
Seorang Warga Baubau Ditemukan Tewas di Atas Lahan yang Terbakar

Seorang Warga Baubau Ditemukan Tewas di Atas Lahan yang Terbakar

Regional
Siswa SD di Makassar Dianiaya Guru Lantaran Bermain di Mushala, Korban Dicubit Berulang Kali

Siswa SD di Makassar Dianiaya Guru Lantaran Bermain di Mushala, Korban Dicubit Berulang Kali

Regional
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang hingga Kendaraan Menumpuk

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang hingga Kendaraan Menumpuk

Regional
Kualitas Udara di Dharmasraya Tidak Sehat, Warga Diimbau Pakai Masker

Kualitas Udara di Dharmasraya Tidak Sehat, Warga Diimbau Pakai Masker

Regional
Dijanjikan 3 Proyek PUPR di Papua Rp 126 Miliar, Pengusaha Tertipu Rp 1 Miliar

Dijanjikan 3 Proyek PUPR di Papua Rp 126 Miliar, Pengusaha Tertipu Rp 1 Miliar

Regional
Siapkan Persyaratan, Cak Imin: AMIN Akan Daftar ke KPU 19 Oktober

Siapkan Persyaratan, Cak Imin: AMIN Akan Daftar ke KPU 19 Oktober

Regional
Mahasiswi Hilang Seminggu, Kabar Terakhir Kirim Pesan Gambar Kaki Kotor

Mahasiswi Hilang Seminggu, Kabar Terakhir Kirim Pesan Gambar Kaki Kotor

Regional
Kondisi Udara Level Berbahaya, Palembang Gelar Shalat Minta Hujan di 1.990 Masjid

Kondisi Udara Level Berbahaya, Palembang Gelar Shalat Minta Hujan di 1.990 Masjid

Regional
2 Mayat Ditemukan di 2 Lokasi di Sumba Barat NTT, Sama-sama Pakai Gelang Merah

2 Mayat Ditemukan di 2 Lokasi di Sumba Barat NTT, Sama-sama Pakai Gelang Merah

Regional
Sederet Fakta Sumbangan Rp 1,6 Juta Per Siswa untuk Beli Mobil, Kepsek SMPN 1 Ponorogo Sebut Sukarela

Sederet Fakta Sumbangan Rp 1,6 Juta Per Siswa untuk Beli Mobil, Kepsek SMPN 1 Ponorogo Sebut Sukarela

Regional
Cerita Kholifah Setiap Hari ke Makam Sang Anak yang Meninggal Saat Tragedi Kanjuruhan: Ibu Kangen Nduk...

Cerita Kholifah Setiap Hari ke Makam Sang Anak yang Meninggal Saat Tragedi Kanjuruhan: Ibu Kangen Nduk...

Regional
Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Kendaraan sampai Menumpuk

Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Kendaraan sampai Menumpuk

Regional
Menilik Hubungan Geng 'Barisan Siswa' dengan 2 Kasus 'Bullying' di Cilacap

Menilik Hubungan Geng "Barisan Siswa" dengan 2 Kasus "Bullying" di Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com