Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan Aksi Vandalisme, Pria di Semarang Disebut Gangguan Jiwa hingga Pernah Jadi Tukang Kebun Perwira Polisi

Kompas.com - 19/01/2023, 21:19 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - H (50), pria yang melakukan aksi vandalisme di Kota Semarang, Jawa Tengah diamankan polisi.

Dalam aksinya, pelaku yang disebut mengalami gangguan jiwa itu mencoret jalan raya dengan sejumlah tulisan untuk polisi.

Aksi yang viral di media sosial itu dilakukan di Jalan MT Haryono atau Jalan Mataram, Kecamatan Semarang Tengah.

Jalan tersebut ditulisi kalimat seperti ‘Polrestabes Jagalah Sopan Santun’, ‘YSKI. Hati – Hati’, dan Ngeri2, SMG, Jateng’.

Baca juga: Aksi Vandalisme Pria Coret Jalan MT Haryono Semarang, Ada Tulisan untuk Polisi

Tukang kebun

Dari hasil penyelidikan polisi, diketahui pria tersebut merupakan tukang kebun, warga Kecamatan Semarang Timur.

Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika mengatakan, pelaku sempat bekerja sebagai tukang kebun di rumah dinas salah seorang perwira kepolisian dan Polrestabes Semarang.

"Pelaku pernah bekerja di rumah dinas Jalan Kartini dan Polrestabes Semarang," kata Indra.

Dari pemeriksaan ke sejumlah saksi termasuk keluarga, pelaku ada indikasi gangguan kejiwaan karena tanpa berpikir menuliskan beberapa kata menggunakan cat tembok di jalan.

"Ditambah dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi dan keluarga, pelaku juga sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ)," ungkap dia.

Baca juga: Gagal Bawa Barang Berharga, Maling yang Bobol Sekolah di Kabupaten Semarang Malah Lakukan Vandalisme

Pelaku ditangkap

Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolsek Semarang Timur.

"Diamankan di Mapolsek Semarang Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar dia.

Sementara polisi dan warga sekitar sudah membersihkan tulisan yang ada di Jalan MT Haryono dengan menggunakan air sabun.

"Kami sudah dibantu warga membersihkan tulisan itu," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor Robertus Belarminus)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com