UNGARAN, KOMPAS.com - Pembobolan sekolah kembali terjadi di Kabupaten Semarang. Dalam semalam, ada dua sekolah yang dimasukin pencuri.
Dari keterangan yang dihimpun, dua sekolah tersebut adalah SD Kristen Ngampin Kecamatan Ambarawa dan SD Negeri Gondoriyo Kecamatan Jambu.
Di SD Negeri Gondoriyo, pencurian tersebut pertama kali diketahui oleh penjaga sekolah bernama Nyaman pada Selasa (4/1/2023) sekitar pukul 05.30 WIB.
Baca juga: Pencurian di Gudang Pendingin di Gresik, 3 Pelaku Ditangkap, Kerugian Capai Rp 454 Juta
"Saat tiba di sekolah dan melakukan pengecekan, ternyata di ruang guru kondisinya sudah acak-acakan," jelas Kasi Humas Polres Semarang Iptu Pri Handayani, Rabu (5/1/2023).
Kejadian tersebut lalu dilaporkan ke guru dan dilakukan pemeriksaan. Diketahui, dua laptop dan uang tunai Rp 80.000 telah hilang. Selanjutnya dilaporkan ke Polsek Jambu untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara di SD Kristen Ngampin, pencuri juga mengacak-acak ruang guru untuk mencari barang berharga. Namun, pencuri tak berhasil membawa barang berharga.
Karena tak berhasil mencuri, pelaku melampiaskan kekesalan dengan melakukan aksi vandalisme. Di beberapa dinding ruangan ditulisi dengan kata-kata kasar dan kotor.
Pri Handayani mengatakan kasus ini sedang dalam penyelidikan Satreskrim Polres Semarang.
"Kita kumpulkan keterangan saksi dan barang bukti, termasuk juga dari rekaman CCTV," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.