Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Klampisan Semarang Berubah Warna Jadi Merah, Pemkot Lakukan Pengambilan Sampel

Kompas.com - 19/01/2023, 15:26 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dikagetkan dengan warna Sungai Klampisan Ngaliyan yang warnanya berubah menjadi merah seperti darah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang Bambang Suronggono mengatakan, memang ada laporan dari warga soal sungai yang berubah warna itu.

"Tadi ada laporan dari warga kalau Sungai Klampisan Ngaliyan warnanya menjadi merah," jelasnya melalui pesan singkat, Kamis (19/1/2023).

Baca juga: Pelaku Pencurian Menggunakan Senjata Api Ditangkap Polisi Setelah Dihajar Massa di Semarang

Petugas dari DLH Kota Semarang sudah menindaklanjuti laporan tersebut. Selanjutnya, akan dilakukan pengambilan sampel untuk mengetahui penyebab sungai berubah warna.

"Kita akan melakukan sampling sebelum hujan," kata Bambang.

Untuk itu dia meminta kepada masyarakat bersabar menunggu hasil sampling yang telah dilakukan DLH Kota Semarang.

"Kita tunggu laporan sampling air sungai dari lokasi," imbuhnya.

Selain itu, DLH Kota Semarang juga melakukan komunikasi dengan Kawasan Industri Candi (KIC) yang lokasinya berdekatan dengan sungai tersebut.

"Kita sudah telpon KIC katanya sungainya bersih,"ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Chozin warga Ngaliyan mengatakan, perubahan warna Sungai Klampisan sudah terjadi sejak pagi. Warga sudah pernah komplain, namun belum ada perubahan.

"Tahun lalu pernah terjadi tapi tetap mental. Kami sudah lapor," ungkapnya.

Menurutnya, DLH Kota Semarang juga sudah pernah ke lokasi namun tiba-tiba kasusnya berhenti dan tak ada kabar.

"Mungkin ini cara pabrik buang limbah pas hujan supaya langsung cepat," kata Chozin.

Dia menjelaskan, sebelumnya air Sungai Klampisan juga pernah berubah warna menjadi biru dan sekarang warnanya berubah merah.

"Baunya menyengat, seperti bau busuk ada gasnya. Juga berbusa," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sederet Kejanggalan Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara di Rumah Dinas, Alasan Kelalaian Tak Masuk Nalar

Sederet Kejanggalan Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara di Rumah Dinas, Alasan Kelalaian Tak Masuk Nalar

Regional
Wartawan di Maluku Tenggara Dianiaya, Diduga Terkait Pemberitaan

Wartawan di Maluku Tenggara Dianiaya, Diduga Terkait Pemberitaan

Regional
Gerebek Rumah yang Diduga Tempat Transaksi Narkoba di Nunukan, Polisi Mendapat Perlawanan dan Intimidasi SARA

Gerebek Rumah yang Diduga Tempat Transaksi Narkoba di Nunukan, Polisi Mendapat Perlawanan dan Intimidasi SARA

Regional
37 Kampung di Pesisir Sorong Selatan Belum Teraliri Listrik

37 Kampung di Pesisir Sorong Selatan Belum Teraliri Listrik

Regional
Perempuan yang Viral karena Lempari Pengendara dengan Batu dan Paving Ditangkap

Perempuan yang Viral karena Lempari Pengendara dengan Batu dan Paving Ditangkap

Regional
Debu Batu Bara Cemari Rumah Warga di Sumsel, Aktivitas PT RMK Disetop

Debu Batu Bara Cemari Rumah Warga di Sumsel, Aktivitas PT RMK Disetop

Regional
Viral Video Perundungan Siswa di Cilacap, Korban Ditendang dan Dipukuli

Viral Video Perundungan Siswa di Cilacap, Korban Ditendang dan Dipukuli

Regional
Cerita Pitri, Wisuda Jadi Kado Terakhir untuk Sang Ayah

Cerita Pitri, Wisuda Jadi Kado Terakhir untuk Sang Ayah

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Regional
Kue-kue Tradisional Ini Muncul Saat Perayaan Maulid Nabi di Gorontalo

Kue-kue Tradisional Ini Muncul Saat Perayaan Maulid Nabi di Gorontalo

Regional
Kualitas Udara Palembang di Level Berbahaya, BMKG Sarankan Beraktivitas Setelah 09.00 WIB

Kualitas Udara Palembang di Level Berbahaya, BMKG Sarankan Beraktivitas Setelah 09.00 WIB

Regional
Pembebasan Lahan di Wadas Sudah 97 Persen, Uang Ganti Rugi Capai Rp 1,37 Triliun

Pembebasan Lahan di Wadas Sudah 97 Persen, Uang Ganti Rugi Capai Rp 1,37 Triliun

Regional
Karimunjawa Tercemar Limbah dan Terancam Tenggelam, Ini Perjuangan Warga Perangi Aktivitas Tambak Udang

Karimunjawa Tercemar Limbah dan Terancam Tenggelam, Ini Perjuangan Warga Perangi Aktivitas Tambak Udang

Regional
Penghuni Kos di Semarang Keluhkan Tingginya Harga Beras

Penghuni Kos di Semarang Keluhkan Tingginya Harga Beras

Regional
Mitigasi Gagal Panen akibat El Nino, Pemkab HST Gelar Kegiatan Tanam dan Panen Padi

Mitigasi Gagal Panen akibat El Nino, Pemkab HST Gelar Kegiatan Tanam dan Panen Padi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com