Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Pembunuhan Bos Kafe di Batam, Pelaku Tak Menyesal Bunuh Korban yang Selingkuh dengan Istrinya

Kompas.com - 18/01/2023, 11:00 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Kemudian tersangka langsung pergi dengan meminjam sepeda motor temannya untuk menjemput parang ke rumahnya.

Meski saat itu telah ditahan oleh ibunya, namun tersangka tidak menghiraukan dan langsung menuju rumah korban.

Setibanya di rumah korban, pelaku memanggil mantan istrinya dan meninggalkan parang di sepeda motor yang diparkirkan.

Namun melihat korban dengan mantan istrinya tengah makan berdua, emosi tersangka makin tersulut dan langsung mengambil parang yang diletakkan di sepeda motor.

Pelaku langsung masuk ke ruang tamu sambil membawa parang. Sementara korban yang tengah duduk di kursi juga langsung mengambil linggis yang telah ia siapkan.

Hingga akhirnya tragedi nahas itu tidak bisa terelakkan. Awalnya, korban sempat melawan dengan memukul ke arah pinggul kiri tersangka.

Namun hal itu ditangkis dan linggis pun dipegang tersangka, sehingga korban tidak bisa menggunakan linggis tersebut.

Tersangka langsung membabi buta menyerang korban. Awalnya korban dapat menangkis serangan yang mengarah ke kepalanya menggunakan tangan yang mengakibatkan luka robek di lengan dan bagian kepala.

Hingga akhirnya korban tidak berdaya dan parang itu menebas leher yang membuat korban langsung meninggal di tempat.

Baca juga: Dari Rekonstruksi Terungkap, Tersangka Rencanakan Bunuh Bocah 11 Tahun untuk Diambil Organnya sejak Setahun Lalu

"Tersangka membacok korban sebanyak tujuh kali. Adegan korban memukul tersangka pakai linggis hingga ia dibacok berkali-kali diperagakan dari adegan enam hingga 13. Lengan dan kepala korban dipenuhi luka robek. Yang mengakibatkan nyawa korban melayang ialah bacokan di bagian leher," terang Budi.

Sedangkan pada adegan 14 hingga 17, menjelaskan situasi tersangka meninggalkan rumah korban dan mengembalikan sepeds motor yang ia pijam hingga melarikan diri.

Kemudian dilanjutkan dengan mantan istri tersangka meminta pertolongan kepada tetangga serta saksi-saksi berdatangan ke rumah korban dan menghubungi pihak kepolisian.

"Dalam rekontruksi ini, tidak ditemukan adanya bukti-bukti baru. Semua berjalan lancar tanpa ada kendala," pungkas Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com