MANGGARAI, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo 4,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Mangggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (13/1/2023) malam.
Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho mengatakan, pusat gempa berlokasi di darat, tepatnya 27 kilometer arah timur laut Ruteng, Manggarai.
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 4,7 Guncang Manggarai, Dirasakan di 5 Kabupaten
"Episenter terletak pada koordinat 8,41° LS; 120,60° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 27 km timur laut Ruteng Manggarai, NTT pada kedalaman 30 km," kata Cahyo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu pagi.
Cahyo menjelaskan, gempa itu merupakan jenis dangkal akibat sesar aktif di darat. Hasil analisis menunjukkan gempa itu memiliki mekanisme pergerakan turun dengan kombinasi mendatar (oblique normal fault).
Berdasarkan laporan masyarakat, guncangan gempa dirasakan di Ruteng dengan skala IV MMI. Pada skala itu gempa dirasakan banyak orang di dalam rumah pada siang hari, beberapa orang di luar rumah, dan jendela atau pintu berderit.
Gempa juga dirasakan di Nagekeo dan Borong dengan skala III MMI, atau getaran dirasakan nyata di dalam rumah seolah ada truk lewat.
Sedangkan di Labuan Bajo, gempa dirasakan dengan skala II-III MMI atau dirasakan beberapa orang di dalam rumah. Gempa juga dirasakan dengan skala II MMI di Congkar, Reo, Bajawa, dan Ende.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkapnya.
Baca juga: Gempa M 6,1 di Gorontalo Terasa di 7 Daerah di Sulut, Ini Penjelasan BMKG
Berdasarkan hasil monitoring BMKG hingga Rabu pukul 00.11 Wita, terdapat tujuh gempa susulan.
Cahyo mengimbau masyarakat tak mudah terpengaruh dengan isu yang tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga meminta masyarakat menhindari bangunan retak atau rusak akibat gempa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.