Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Kabupaten Manggarai, Tercatat 7 Kali Gempa Susulan

Kompas.com - 18/01/2023, 09:42 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MANGGARAI, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo 4,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Mangggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (13/1/2023) malam.

Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho mengatakan, pusat gempa berlokasi di darat, tepatnya 27 kilometer arah timur laut Ruteng, Manggarai.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 4,7 Guncang Manggarai, Dirasakan di 5 Kabupaten

"Episenter terletak pada koordinat 8,41° LS; 120,60° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 27 km timur laut Ruteng Manggarai, NTT pada kedalaman 30 km," kata Cahyo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu pagi.

Cahyo menjelaskan, gempa itu merupakan jenis dangkal akibat sesar aktif di darat. Hasil analisis menunjukkan gempa itu memiliki mekanisme pergerakan turun dengan kombinasi mendatar (oblique normal fault).

Berdasarkan laporan masyarakat, guncangan gempa dirasakan di Ruteng dengan skala IV MMI. Pada skala itu gempa dirasakan banyak orang di dalam rumah pada siang hari, beberapa orang di luar rumah, dan jendela atau pintu berderit.

Gempa juga dirasakan di Nagekeo dan Borong dengan skala III MMI, atau getaran dirasakan nyata di dalam rumah seolah ada truk lewat.


Sedangkan di Labuan Bajo, gempa dirasakan dengan skala II-III MMI atau dirasakan beberapa orang di dalam rumah. Gempa juga dirasakan dengan skala II MMI di Congkar, Reo, Bajawa, dan Ende.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkapnya.

Baca juga: Gempa M 6,1 di Gorontalo Terasa di 7 Daerah di Sulut, Ini Penjelasan BMKG

Berdasarkan hasil monitoring BMKG hingga Rabu pukul 00.11 Wita, terdapat tujuh gempa susulan. 

Cahyo mengimbau masyarakat tak mudah terpengaruh dengan isu yang tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga meminta masyarakat menhindari bangunan retak atau rusak akibat gempa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com