Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Seiring dengan Ganjar, Erick Thohir: Tetapi Tunggu Dulu, Ojo Kesusu

Kompas.com - 17/01/2023, 05:00 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan dirinya bersama Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo selalu seiring.

"Pak Ganjar ini sama saya Insya Allah selalu seiring," kata Erick disambut hadirin riuh dalam pembukaan pekan olahraga dan seni (Porseni) NU 2023 di GOR Bhineka Sritex Jalan Abiyoso Nob21, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Senin (16/1/2023) malam.

"Tetapi, tetapi tunggu dulu, tunggu dulu. Ojo kesusu katanya," sambung Erick.

Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Minta Porseni NU Digelar Setiap 3 Tahun Sekali

Menurut Erick seiring yang dimaksudkan tersebut bukan berarti sama. Erick dan Ganjar sama-sama pecinta sepak bola.

"Pak Ganjar ini pendukung MU. Kalau saya Arsenal. Lumayan lah Arsenal tahun ini ranking satu," kata Erick yang ditunjuk sebagai Ketua Steering Committee (Panitia Pengarah) peringatan satu abad NU.

Dalam pembukaan Porseni NU, Erick menyampaikan perjalanan Indonesia bersama NU adalah dua fondasi yang tidak tergoyahkan. Di mana NU sudah menjadi fondasi Bhinneka Tunggal Ika, NKRI harga mati.

"Tentu pertanyaannya satu abad ke depan, kita sebagai bangsa harus mulai suka tidak suka beradaptasi dengan perubahan ini termasuk keluarga besar NU. Kegiatan yang kita lakukan besama-sama NU yang dipimpin oleh Mbak Yenny kita dorong supaya kita pastikan keluarga besar perempuan NU bisa setara dan menjadi tulang punggung ekonomi keluarganya, bahkan memberikan sumbang sih kepada bangsa kita," kata dia.

Baca juga: Tak Hadiri Pembukaan Porseni NU 2023, Gibran Pamit ke Erick Thohir dan Ganjar Pranowo: Urusan Mendesak di Jakarta

Erick juga menyampaikan pentingnya para santri NU melek teknologi.

"Jangan santri kita tidak mengenal teknologi yang merupakan bagian penting buat kita ke depannya," terang dia.

"Tetapi yang tidak kalah pentingnya justru hari ini, Porseni. Kenapa? Karena ini tadi yang ada hubungannya dengan hati kita, dengan semangat kita, dengan raga kita, bagaimana NU Indonesia bisa bersaing ke depan dengan bangsa-bangsa lain," ungkap Erick.

Ketua panitia Porseni NU Nusron Wahid mengatakan Porseni NU diselenggarakan bertepatan dengan peringatan harlah satu abad NU. Ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa NU fokus terhadap dunia olahraga dan seni.

"Karena bagaimana pun juga sebagai entitas muslim yang ada di Indonesia di mana masyarakat Indonesia itu mayoritasnya adalah beragama Islam, maka kita harus konsen terhadap dunia olahraga juga. Supaya dunia olahraga di Indonesia dalam tanda petik makin sehat terutana sepak bola," jelas dia.

Porseni NU 2023 diikuti putra putri madrasah dari pengurus wilayah NU (PWNU). Mulai dari usia 18-23 tahun atau jenjang SMA sederajat hingga perguruan tinggi.

Adapun jumlah peserta sekitar 3.600 orang dari 34 provinsi di Indonesia. Mereka terbagi dalam kategori pelajar, mahasiswa, hingga pondok pesantren.

Ada tujuh cabang olahraga yang akan dipertandingkan yakni sepak bola, bulu tangkis, voli, pencak silat, pembacaan kitab kuning, dan menghafal Alfiah dan MTQ.

Pertandingan akan digelar di enam lokasi yaitu di Stadion UNS, GOR UNS, dan Gelora Bung Karno Manahan Solo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com