Menteri BUMN Erick Thohir Minta Porseni NU Digelar Setiap 3 Tahun Sekali

SOLO, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta pekan olahraga dan seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) diselenggarakan setiap tiga tahun sekali.

Diketahui, Porseni NU rangkaian hari lahir (harlah) satu abad NU baru pertama kali digelar. Solo ditunjuk sebagai kota pertama sebagai tuan rumah pelaksanaan pesta olahraga dan seni NU.

"Gus Nusron apakah Porseni yang dilakukan setiap satu abad, setuju? Tidak," kata Erick dalam pembukaan Porseni NU 2023 di GOR Bhineka Sritex Jalan Abiyoso Nob21, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Senin (16/1/2023) malam.

Baca juga: Tak Hadiri Pembukaan Porseni NU 2023, Gibran Pamit ke Erick Thohir dan Ganjar Pranowo: Urusan Mendesak di Jakarta

"Karena itu izin saya berharap kegiatan Porseni ini bisa dilakukan setiap tiga tahun sekali," sambung Erick disambut tepuk tangan hadirin.

Erick menyampaikan Porseni NU adalah fondasi bagi para santri. Siapapun pemimpinnnya nanti, baik di tingkat pusat atau daerah wajib mendukung penyelenggaraan Porseni NU setiap tiga tahun.

"Karena ini adalah fondasi kebangsaan, fondasi anak muda kita ke depan, generasi penerus kita, santri penerus kita. Insya Allah pemimpinnya, baik yang di pusat atau di daerah berkewajiban mendukung Porseni setiap tiga tahunnya," terang Erick.

Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Targetkan Pembangunan RS Internasional Bali Rampung Desember 2023

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang hadir dalam pembukaan Porseni NU mengapresiasi penyelenggaraan Porseni NU di Solo.

Ganjar berharap Porseni NU mampu membawa Indonesia menjadi negara yang diperhitungkan dalam bidang olahraga dan seni.

"Dan event-event inilah yang sebenarnya menjadi stimulan, menjadi rangsangan, agar negara kita bisa menempati peringkat-peringkat yang jauh lebih baik dalam bidang olahraga dan seni. Dan inilah bentuk kontribusi Nahdlatul Ulama kemudian ketika para atlet yang dihadirkan untuk pertama kali dan kita akan melihat kejuaraan ini tentu janji atlet sudah ada, janji janji wasit sudah ada, semua fair play dan sportif," ungkapnya.

Lebih jauh Ganjar mengatakan Pemerintah Provinsi Jateng dan Pemkot Solo siap membantu panitia Porseni NU selama kegiatan berlangsung.

"Insya Allah saya, Pak Wagub, teman-teman dari Pemprov, teman-teman dari Pemkot Solo akan coba membantu terus saja akan melihat, mengawasi dan coba melayani," kata Ganjar.