Aksi Duel Pemuda di Palembang Berujung Maut, Korban Tewas Usai Alat Vital Terkena Tombak

KOMPAS.com - Polisi memburu pelaku yang menyerang pemuda bernama M Ilham (20) di Palembang, Sumatera Selatan hingga tewas.

Pelaku bernama M Arif (20) menyerang korban menggunakan tombak saat terlibat duel.

Akibatnya, korban tewas usai terkena tombak di bagian alat vital.

Sementara pelaku langsung melarikan diri setelah menyerang korban.

Baca juga: Duel Gagah-gagahan, Seorang Pemuda di Palembang Tewas Usai Kelaminnya Terkena Tombak

Kronologi kejadian

Perkelahian antara keduanya terjadi di Jalan Slamet Riyadi, Lorong Karang Kuang Baru, Kelurahan 11 Ilir Palembang tepatnya di Jembatan Gledek Senin (16/1/2023) dini hari pukul 4.30 WIB.

Kanit Reskrim Ilir Timur II Ipda Armansa Gusnata menjelaskan, korban Ilham semula menantang Arif untuk berkelahi setelah keduanya terlibat cekcok.

Bahkan, saat duel berlangsung korban sempat beberapa kali menghindar saat diserang pelaku dengan menggunakan tombak.

“Serangan kedua terkena di sekitar alat kelamin korban hingga menyebabkan korban tewas,” kata dia.

Jenazah Ilham sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang untuk dilakukan visum.

Setelah itu, jenazah korban pun diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Baca juga: Mengungkap Fakta Duel Maut 2 Pegawai PDAM Probolinggo karena Dendam Perselingkuhan

Pelaku buron

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mochamad Ngajib mengatakan, kejadian itu bermula saat pelaku dan korban saling menantang untuk berkelahi.

Karena terbakar emosi, keduanya terlibat perkelahian di lokasi tersebut.

“Diduga karena gagah-gagahan saja sehingga perkelahiannya terjadi. Korban tewas setelah alat kelaminnya terkena tombak dari pelaku,” kata Ngajib.

Ngajib menjelaskan, saat ini mereka masih melakukan pengejaran terhadap pelaku Arif.

Sebab, pelaku langsung melarikan diri usai menusuk korban.

“Barang bukti berupa tombak yang digunakan sudah ditemukan,” ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Reni Susanti)