Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

147 Korban Banjir Bandang Mengungsi, Sebagian Kembali untuk Bersihkan Lumpur di Rumah

Kompas.com - 07/01/2023, 16:58 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com-Sebanyak 147 korban banjir bandang Perumahan Dinar Indah Meteseh, Semarang telah mengungsi di Balai Diklat BKPP Fatmawati.

Namun, Sabtu (7/1/2023) pagi sebagian warga kembali ke rumah untuk membersihkan lumpur bekas banjir bandang di seluruh sudut ruangan dan membereskan perabotan yang berserakan tak karuan.

Dalam pantauan Kompas.com, ratusan relawan dari berbagai elemen serta tim gabungan TNI Polri bergotong royong membersihkan akses jalan yang dipenuhi lumpur. Dua unit mobil Damkar juga turut dikerahkan di sana.

Baca juga: 14 Korban Banjir Bandang Meteseh Semarang Dilarikan ke RS, 2 Meninggal

Para relawan membantu warga membersihkan sekitar 40 rumah secara bergantian. Pasalnya sungai meluap dan tanggul Kali Plumbon yang jebol telah memporakporandakan seisi rumah. Sejumlah mobil pun terombang ambing.

“Ini saya habis diopname di rumah sakit selama 5 jam karena kecapekan pas mengevekuasi Keluarga ke atap. Tapi di sana enggak tenang ninggal rumah keadaan kaya gini, jadi saya ke sini,” tutur Ariyanto, salah satu warga.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Perumahan di Meteseh Semarang, BPBD Jateng Terjunkan 2 Tim Evakuasi

Lelaki itu yang awalnya merekam video kondisi banjir kemarin saat menyelamatkan diri di atap rumah hingga kemudian ramai disebarluaskan.

Ia menceritakan luapan air sungai saat hujan kemarin dengan cepat memasuki Kawasan perumahan itu. Hanya dalam 30 menit, banjir bandang mencapai atap rumah.

Warga Meteseh itu menyebut debit air dalam jumlah besar yang masuk ke perumahan berputar-putar bak terjadi tsunami. Ia sempat panik karena bantuan tak langsung datang sedangkan banjir terus bertambah tinggi.

“Sampai rumah banjir sudah selutut, saya menyelamatkan apa yang bisa saya bawa ke atas. Saat turun mau ngambil kucing, ternyata air dari selatan kaya tsunami,” ungkapnya.

Ia tak sempat memikirkan mobilnya dan langsung bergegas ke rumah mencari kelima anggota keluarganya untuk dievakuasi naik ke atap rumah. Kedua kucingnya pun ditemukan mati usai kejadian tersebut.

“Alhamdulillah saya bisa menyelamatkan mama, istri, adik, dan tetangga yang di ujung sana,” jelasnya.

Lebih lanjut, sekitar 90 personel dari tim gabungan juga dikerahkan untuk memperbaiki 4 titik tanggul jebol yang tersebar di Meteseh, Rowosari, Kedungmundu, Sandanguwo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Regional
Demi Judi Online dan Foya-foya, Petugas Pengisi ATM di Batam Curi Uang Rp 1,1 Miliar

Demi Judi Online dan Foya-foya, Petugas Pengisi ATM di Batam Curi Uang Rp 1,1 Miliar

Regional
Polisi Ralat Identitas Wanita yang Tewas Tak Wajar di Grobogan

Polisi Ralat Identitas Wanita yang Tewas Tak Wajar di Grobogan

Regional
Sempat Cekcok dengan 2 Pria, Perempuan di Grobogan Ditemukan Tewas Mulut Terlakban

Sempat Cekcok dengan 2 Pria, Perempuan di Grobogan Ditemukan Tewas Mulut Terlakban

Regional
Pemotor Korban Tanah Ambles di Jembatan Monano Belum Ditemukan

Pemotor Korban Tanah Ambles di Jembatan Monano Belum Ditemukan

Regional
Bayi yang Baru Lahir Dibuang di Dalam Ember, Pelakunya Remaja 17 Tahun

Bayi yang Baru Lahir Dibuang di Dalam Ember, Pelakunya Remaja 17 Tahun

Regional
Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Solo Sujud Syukur

Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Solo Sujud Syukur

Regional
Ditemukan Botol Obat, Mahasiswa Asal Papua Meninggal di Kamar Kos Bantul Sempat Depresi

Ditemukan Botol Obat, Mahasiswa Asal Papua Meninggal di Kamar Kos Bantul Sempat Depresi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Perempuan Tewas di Rumah Kontrakan Grobogan, Mulut Dilakban, Tangan dan Kaki Terikat Tali

Perempuan Tewas di Rumah Kontrakan Grobogan, Mulut Dilakban, Tangan dan Kaki Terikat Tali

Regional
Pemeran Pria Dalam Video Mesum di Ambon yang Viral Ditahan Polisi

Pemeran Pria Dalam Video Mesum di Ambon yang Viral Ditahan Polisi

Regional
Ratusan Warga di Bangka Belitung Terjerat Arisan Bodong, Kerugian Capai Rp 4 Miliar

Ratusan Warga di Bangka Belitung Terjerat Arisan Bodong, Kerugian Capai Rp 4 Miliar

Regional
Tabrakan Beruntun 4 Mobil di Exit Tol Soroja, Polisi: Pengendara Mitsubishi Colt Hilang Kendali

Tabrakan Beruntun 4 Mobil di Exit Tol Soroja, Polisi: Pengendara Mitsubishi Colt Hilang Kendali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com