Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Solo Sujud Syukur

Kompas.com - 23/06/2024, 07:15 WIB
Labib Zamani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Debarkasi Solo tiba di Tanah Air, Minggu (23/6/2024) pukul 00.50 WIB.

Mereka menumpangi pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-6201.

Para jemaah langsung sujud syukur setelah pesawat yang mereka tumpangi mendarat dengan lancar dan selamat di Bandara Adi Soemarmo.

Ada 359 jemaah haji kloter pertama dari Kabupaten Temanggung.

Baca juga: Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Solo Tiba di Tanah Air Minggu Besok

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Erick Rofiq Nurdin mengatakan, Bandara Adi Soemarmo sudah menyiapkan segala hal untuk musim haji tahun 2024.

"Kami siapkan lima parking stand untuk pesawat haji," kata Erick dalam keterangan pers di Bandara Adi Soemarmo, Minggu.

Erick menambahkan, Bandara Adi Soemarmo melakukan penyesuaian jam operasional dari yang semula 12 jam menjadi 24 jam setiap hari selama musim haji.

"Ini kita laksanakan guna memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kelancaran operasional penerbangan haji," ungkap dia.

Sebelumnya, Kasubbag Humas PPIH Debarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi mengatakan, jemaah haji kloter pertama berasal dari Kabupaten Temanggung dijadwalkan tiba pukul 00.50 WIB.

"Kloter pertama Kabupaten Temanggung tiba pukul 00.50 WIB," kata Gentur di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/6/2024).

Selain kloter pertama, kata Gentur, kloter 2, 3, 4 dan 5 juga akan tiba di Tanah Air pada Minggu besok. Tetapi untuk waktunya berbeda.

Kloter 2 Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang tiba pukul 03.50 WIB, kloter 3 Kabupaten Magelang pukul 09.05 WIB.

Kemudian kloter 4 Kabupaten Magelang pukul 13.45 WIB dan kloter 5 Kabupaten Magelang dan Kabupaten Purworejo pukul 18.20 WIB.

Baca juga: 2 Inovasi Kemenag 2024: Aplikasi Kawal Haji dan Skema Murur

Adapun jemaah haji yang sakit di Tanah Suci sebanyak 15 orang. Semuanya di wilayah Mekkah. Jemaah sakit ini rata-rata usianya dari 47 tahun hingga 87 tahun.

"Satu dari Provinsi Yogyakarta dan 14 orang dari Provinsi Jateng," kata dia.

Kemudian untuk jemaah meninggal ada 38 orang. Rinciannya dua orang meninggal di Embarkasi, dua orang di Madinah dan 34 orang di Mekkah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Maju Calon Gubernur NTT, Fary Francis Ditugaskan Prabowo Tetap Komisaris Utama Asabri

Tak Maju Calon Gubernur NTT, Fary Francis Ditugaskan Prabowo Tetap Komisaris Utama Asabri

Regional
Penumpang 'Longboat' yang Diduga Hilang Kontak di Maluku Utara Sempat Berlindung dari Cuaca Buruk

Penumpang "Longboat" yang Diduga Hilang Kontak di Maluku Utara Sempat Berlindung dari Cuaca Buruk

Regional
[POPULER REGIONAL] Video Viral Mobil Patwal Lindas Bendera Israel | Soal Ambulans Terhalang Rombongan Jokowi

[POPULER REGIONAL] Video Viral Mobil Patwal Lindas Bendera Israel | Soal Ambulans Terhalang Rombongan Jokowi

Regional
Penyerang Warga Montong Ditingkus, Pelaku Gigit Tangan Polisi

Penyerang Warga Montong Ditingkus, Pelaku Gigit Tangan Polisi

Regional
Seorang Anggota DPRD Kabupaten Jayawijaya Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Kamar Hotel di Sentani Jayapura

Seorang Anggota DPRD Kabupaten Jayawijaya Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Kamar Hotel di Sentani Jayapura

Regional
Kapolda Sumbar Akui 17 Anak Buahnya Langgar Kode Etik Saat Tangkap Pelaku Tawuran

Kapolda Sumbar Akui 17 Anak Buahnya Langgar Kode Etik Saat Tangkap Pelaku Tawuran

Regional
Soal Pilkada Jateng 2024, PDI-P: Belum Ada Arahan

Soal Pilkada Jateng 2024, PDI-P: Belum Ada Arahan

Regional
Kejar Transisi Energi, Jumlah SPKLU di Bangka Belitung Naik 3 Kali Lipat

Kejar Transisi Energi, Jumlah SPKLU di Bangka Belitung Naik 3 Kali Lipat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Malam Ini, Abu Tebal Mengarah ke 5 Desa

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Malam Ini, Abu Tebal Mengarah ke 5 Desa

Regional
'Banyak Tantangan Menjadi Seniman, Harus Mampu Melihat Peluang'

"Banyak Tantangan Menjadi Seniman, Harus Mampu Melihat Peluang"

Regional
Resmi Jadi Kader PDI-P, Sinoeng Optimistis Dapat Rekomendasi Maju Pilkada Salatiga 2024

Resmi Jadi Kader PDI-P, Sinoeng Optimistis Dapat Rekomendasi Maju Pilkada Salatiga 2024

Regional
Kadisdik Sebut Kepala SMAN 8 Medan yang Tak Naikkan Siswanya Lalai

Kadisdik Sebut Kepala SMAN 8 Medan yang Tak Naikkan Siswanya Lalai

Regional
Sejarah Kabupaten Bengkalis

Sejarah Kabupaten Bengkalis

Regional
Tersengat Listrik Saat Bersihkan Pohon Jati, Pria di Lembata Tewas

Tersengat Listrik Saat Bersihkan Pohon Jati, Pria di Lembata Tewas

Regional
6 Pejabat Polisi di Riau Dimutasi

6 Pejabat Polisi di Riau Dimutasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com