Salin Artikel

147 Korban Banjir Bandang Mengungsi, Sebagian Kembali untuk Bersihkan Lumpur di Rumah

SEMARANG, KOMPAS.com-Sebanyak 147 korban banjir bandang Perumahan Dinar Indah Meteseh, Semarang telah mengungsi di Balai Diklat BKPP Fatmawati.

Namun, Sabtu (7/1/2023) pagi sebagian warga kembali ke rumah untuk membersihkan lumpur bekas banjir bandang di seluruh sudut ruangan dan membereskan perabotan yang berserakan tak karuan.

Dalam pantauan Kompas.com, ratusan relawan dari berbagai elemen serta tim gabungan TNI Polri bergotong royong membersihkan akses jalan yang dipenuhi lumpur. Dua unit mobil Damkar juga turut dikerahkan di sana.

Para relawan membantu warga membersihkan sekitar 40 rumah secara bergantian. Pasalnya sungai meluap dan tanggul Kali Plumbon yang jebol telah memporakporandakan seisi rumah. Sejumlah mobil pun terombang ambing.

“Ini saya habis diopname di rumah sakit selama 5 jam karena kecapekan pas mengevekuasi Keluarga ke atap. Tapi di sana enggak tenang ninggal rumah keadaan kaya gini, jadi saya ke sini,” tutur Ariyanto, salah satu warga.

Lelaki itu yang awalnya merekam video kondisi banjir kemarin saat menyelamatkan diri di atap rumah hingga kemudian ramai disebarluaskan.

Ia menceritakan luapan air sungai saat hujan kemarin dengan cepat memasuki Kawasan perumahan itu. Hanya dalam 30 menit, banjir bandang mencapai atap rumah.

Warga Meteseh itu menyebut debit air dalam jumlah besar yang masuk ke perumahan berputar-putar bak terjadi tsunami. Ia sempat panik karena bantuan tak langsung datang sedangkan banjir terus bertambah tinggi.

“Sampai rumah banjir sudah selutut, saya menyelamatkan apa yang bisa saya bawa ke atas. Saat turun mau ngambil kucing, ternyata air dari selatan kaya tsunami,” ungkapnya.

Ia tak sempat memikirkan mobilnya dan langsung bergegas ke rumah mencari kelima anggota keluarganya untuk dievakuasi naik ke atap rumah. Kedua kucingnya pun ditemukan mati usai kejadian tersebut.

“Alhamdulillah saya bisa menyelamatkan mama, istri, adik, dan tetangga yang di ujung sana,” jelasnya.

Lebih lanjut, sekitar 90 personel dari tim gabungan juga dikerahkan untuk memperbaiki 4 titik tanggul jebol yang tersebar di Meteseh, Rowosari, Kedungmundu, Sandanguwo.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/07/165818678/147-korban-banjir-bandang-mengungsi-sebagian-kembali-untuk-bersihkan-lumpur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke