SIKKA, KOMPAS.com - AH (52), petani asal Dusun Arawawo, Desa Aebubu, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, tewas dalam kecelakaan lalu lintas, Jumat (6/1/2023).
Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Daihatsu bernomor polisi EB 1071 BH dan sepeda motor Honda Revo.
Baca juga: Hama Ulat Grayak Serang Tanaman Jagung di Sikka, Petani Resah
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Sikka mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Trans Maumere-Ende kilometer 40, tepatnya di depan SMA Alfarez Paga, Desa Lowolabo, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka.
"Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 08.45 Wita satu korban meninggal dunia," ujar Margono di Maumere, Jumat.
Margono mengungkapkan, peristiwa itu bermula ketika mobil Daihatsu yang dikendarai DN (48) warga Enamasa, Desa Paga, Kecamatan Paga melaju dari arah Ende menuju Maumere.
Baca juga: Ditinggal Suami Merantau, Seorang IRT di Sikka Perkosa Bocah Lelaki di Bawah Umur
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) mobil tersebut menabrak motor yang dikendarai AH. Posisi motor berada di jalur yang sama atau berada tepat di depan mobil.
"Saat itu AH sedang berboncengan dengan dua korban lain, yakni TM (47) warga Desa Lowolabo dan AYC (10) pelajar asal Desa Aebubu," bebernya.
Akibatnya, TM mengalami luka lecet bagian lutut kanan, rusuk kanan serta jari tangan kiri, dan AYC menderita luka robek kepala sebelah kanan, dan luka lecet pipi kanan.
Sementara korban AH meninggal di lokasi kejadian usai mengalami luka robek di bagian kepala.
Margono mengatakan, para korban yang mengalami luka langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tc. Hillers Maumere untuk mendapat perawatan medis.
Polisi telah memeriksa dua saksi dalam peristiwa itu, yakni AD (17) dan YEND (25).
Pengemudi mobil berinisial DN akan diperiksa setelah menjalani perawatan karena mengalami luka robek di bagian dahi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.