Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Abrasi di Sumbawa, Akses Jalan Menuju Pulau Bungin Terancam Putus

Kompas.com - 04/01/2023, 11:20 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Akses jalan menuju Desa Pulau Bungin, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), terancam putus akibat abrasi. Selain itu, pipa air bersih milik PDAM juga terancam putus.

Cuaca ekstrem berupa angin kencang dan gelombang tinggi pada awal tahun 2023 ini semakin menambah kerentanan bagi pulau yang disebut terpadat di dunia.

"Dampak abrasi ancam putusnya akses jalan satu-satunya menuju Desa Pulau Bungin," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa, Rusdianto yang dikonfirmasi, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Melihat Tradisi Menimbun Laut di Pulau Bungin dan Dampaknya pada Lingkungan

Di sepanjang pulau yang berdiri di atas tumpukan karang ini, sulit menjumpai pepohonan. Salah satu alasannya karena area permukiman dan bibir pantai yang luas.

Bertambahnya daratan di Pulau Bungin dari tahun ke tahun masih tidak sejalan dengan keberadaan mangrove sebagai penyangga kawasan.

Kondisi ini semakin menambah kerentanan terhadap risiko bencana abrasi yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Baca juga: Mengenal Pulau Bungin, Kondisi Geografis, Potensi, dan Suku Bajo

Selain itu, ancaman naiknya permukaan air laut akibat perubahan iklim di wilayah pesisir yang mengancam hilangnya Desa Pulau Bungin harus dilakukan mitigasi.

Menurut Rusdianto, mitigasi yang bisa dilakukan salah satunya dengan menanam pohon mangrove dan membangun pemecah gelombang di pesisir pantai.

Selain abrasi di Pulau Bungin, gelombang tinggi dan angin kencang juga merusak tembok tanggul penahan ombak di pesisir Pantai Jempol Labuhan. Akibatnya, air laut pasang naik hingga halaman rumah warga.

"Semua wilayah pesisir dan darat sudah kami imbau siaga bencana, dan nelayan untuk sementara dilarang melaut, termasuk antisipasi banjir juga untuk wilayah bantaran sungai," kata Rusdianto.

Ia mengatakan, tim BPBD Sumbawa siap tanggap darurat siaga bencana selama cuaca ekstrem berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com