Salin Artikel

Dampak Abrasi di Sumbawa, Akses Jalan Menuju Pulau Bungin Terancam Putus

SUMBAWA, KOMPAS.com - Akses jalan menuju Desa Pulau Bungin, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), terancam putus akibat abrasi. Selain itu, pipa air bersih milik PDAM juga terancam putus.

Cuaca ekstrem berupa angin kencang dan gelombang tinggi pada awal tahun 2023 ini semakin menambah kerentanan bagi pulau yang disebut terpadat di dunia.

"Dampak abrasi ancam putusnya akses jalan satu-satunya menuju Desa Pulau Bungin," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa, Rusdianto yang dikonfirmasi, Rabu (4/1/2023).

Di sepanjang pulau yang berdiri di atas tumpukan karang ini, sulit menjumpai pepohonan. Salah satu alasannya karena area permukiman dan bibir pantai yang luas.

Bertambahnya daratan di Pulau Bungin dari tahun ke tahun masih tidak sejalan dengan keberadaan mangrove sebagai penyangga kawasan.

Kondisi ini semakin menambah kerentanan terhadap risiko bencana abrasi yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Selain itu, ancaman naiknya permukaan air laut akibat perubahan iklim di wilayah pesisir yang mengancam hilangnya Desa Pulau Bungin harus dilakukan mitigasi.

Menurut Rusdianto, mitigasi yang bisa dilakukan salah satunya dengan menanam pohon mangrove dan membangun pemecah gelombang di pesisir pantai.

Selain abrasi di Pulau Bungin, gelombang tinggi dan angin kencang juga merusak tembok tanggul penahan ombak di pesisir Pantai Jempol Labuhan. Akibatnya, air laut pasang naik hingga halaman rumah warga.

"Semua wilayah pesisir dan darat sudah kami imbau siaga bencana, dan nelayan untuk sementara dilarang melaut, termasuk antisipasi banjir juga untuk wilayah bantaran sungai," kata Rusdianto.

Ia mengatakan, tim BPBD Sumbawa siap tanggap darurat siaga bencana selama cuaca ekstrem berlangsung.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/04/112052278/dampak-abrasi-di-sumbawa-akses-jalan-menuju-pulau-bungin-terancam-putus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke